Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan Tahun Baru Usai, Sampah di Malioboro Yogya Membeludak, Diangkut dengan 4 Truk

Kompas.com - 01/01/2023, 01:33 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyiapkan 4 truk sampah untuk mengangkut sampah di sepanjang Jalan Malioboro setelah perayaan tahun baru.

Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta menjadi salah satu lokasi yang digunakan warga Kota Yogyakarta dan juga wisatawan untuk menghabiskan penghujung tahun 2022.

Pantauan Kompas.com, kawasan Titik Nol Kilometer menjadi lautan manusia, mereka duduk di area pedestrian hingga meluber di pinggir-pinggir jalan.

Baca juga: Libur Tahun Baru 2023, Kapolda Jateng Imbau Warga Hindari Wisata Air

Warga yang duduk di pedestrian rata-rata menggunakan alas plastik, sehingga diperkirakan sampah akan menumpuk setelah perayaan pergantian tahun.

Penjabat (pj) Walikota Yogyakarta Sumadi mengatakan, sampah sepanjang jalan Malioboro akan diangkut dengan menggunakan truk sampah sebanyak 4 truk.

"Wah kalau jumlahnya ton-tonnya kami belum menghitung, tetapi kalau sepanjang Jalan Malioboro kami akan operasikan 4 truk untuk angkut sampah," Sabtu (31/1/2022).


Ia menambahkan, Pemkot Yogyakarta pada 1 Januari 2023 sudah memberlakukan aturan larangan pembuangan sampah anorganik. Namun, pada kali ini menurut dia akan sulit memilah sampah setelah perayaan pergantian tahun.

"Kalau ini (sampah tahun baru) enggak bisa, kita mulai dari hulunya rumah tangga. Kalau nggak dipilah nggak boleh dibuang," ucap dia.

Baca juga: Tinjau Titik Keramaian Malam Tahun Baru, Ridwan Kamil: Tolong Jaga Kebersihan, Jangan Halangi Pejalan Kaki

Sebelumnya, ribuan warga memenuhi kawasan Titik Nol Kota Yogyakarta untuk menunggu pergantian tahun.

Untuk antisipasi copet dan gendam saat malam pergantian tahun, Polresta Yogyakarta menyebar Satgas Penegakkan Hukum (Gakkum).

Kapolresta Kota Yogyakarta Kombes Pol Idham Mahdi mengatakan saat ini kondisi lalu lintas dan pergerakan masyarakat di sekitar Tugu Pal Putih, Malioboro dan Keraton (Gumaton) masih terkendali.

Namun, karena banyaknya wisatawan yang datang ke Malioboro Polresta Yogyakarta antisipasi terjadinya kejahatan dengan menyebar Satgas Gakkum.

"Antisipasi copet, gendam dan kejahatan lainnya kami sebar satgas gakum di beberapa titik kerawanan, apabila tertangkap tangan akan ldiakukan penindakan," ujarnya saat ditemui di Mobumen Serangan Oemoem Satu Maret, Kota Yogyakarta, Sabtu (31/12/2022).

Ia mengatakan saat malam pergantian tahun ada beberapa titik keramaian di Kota Yogyakarta seperti di Gumaton dan Stadion Mandala Krida.

"Jadi kebiasaan dan sering terjadi di bebrapa titik seperri Tugu, Titik Nol, dan Mandala Krida ada road race akan jadi titik kerumunan maupun keramaian," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com