Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UGM Gelar Nitilaku 2022 dari Keraton hingga Bulaksumur

Kompas.com - 16/12/2022, 16:00 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) mengelar Nitilaku peringatan Dies Natalis ke-73. Nitilaku 2022 mengambil tema "Merti Bumi Ambangun Negari".

Ketua Panitia Nitilaku 2022 Bambang Paningron mengatakan, nitilaku berawal dari Siti Hinggil Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat menuju Universitas Gadjah Mada (UGM) di Bulaksumur.

Baca juga: Ikut Nitilaku UGM, Ganjar Pranowo Kenakan Kostum Wayang

Sejak 2012, nitilaku dipahami sebagai kegiatan kultural historis dalam bentuk pawai sebagai simbol sejarah berdirinya UGM.

“Ada hal baru dalam nitilaku kali ini. Kalau biasanya hanya 1 hari dengan pawai dari Keraton ke Bulaksumur maka tahun ini dirancang dalam tiga pola yakni pre-event, paralel event, dan highlight event,” ujar Bambang Paningron dalam keterangan tertulis Humas UGM, Kamis (15/12/2022).

Nitilaku merupakan sebuah kegiatan wujud kontribusi dan bakti nyata Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) bagi almamater dan bangsa. 

Nitilaku telah bertransformasi menjadi peristiwa budaya yang terus mensinergikan potensi UGM, masyarakat, komunitas, swasta dan pemerintah, dengan menonjolkan unsur-unsur sejarah perjuangan dan kebangsaan.

Nitilaku 2022 mengambil tema Merti Bumi Ambangun Negari. Rangkaiannya telah dimulai sejak 3 Desember lalu hingga 20 Desember 2022.

Baca juga: Ingin Kumpul Lagi dengan Istri yang Minta Cerai, Pria di Banyumas Culik Anak Tiri

Agenda dari rangkaian Nitilaku 2022 ini akan terselenggara di beberapa lokasi yaitu Desa Wirun (Sukoharjo), Hall Fakultas Filsafat, Boulevard UGM, Grha Sabha Pramana, Lapangan Pancasila, dan area Malioboro Yogyakarta.

Beberapa kegiatan yang diadakan antara lain Webinar Series, Instalasi Bambu, Mural Nitilaku, Pameran Lukisan, Festival Budaya Wirun, Penanaman Pohon Serentak, Pasar Kangen Nitilaku, Street Performance, Doa Bersama Lintas Agama untuk Negeri, dan Malam Penghargaan “Alumni Mengabdi Award” (AMA).

Nitilaku 2022 sendiri memliki tujuan untuk meningkatkan peran dan fungsi pertunjukan seni dan budaya dalam memperingati Dies Natalis UGM.

Nitilaku 2022 juga memberi wadah bagi masyarakat yang semakin demokratis dan kreatif dalam aktualisasi ekspresi seni dan budaya.

Acara ini juga bertujuan untuk menggali potensi, memelihara, mengembangkan seni budaya masyarakat, baik berskala lokal, nasional maupun internasional, serta penggunaan teknologi digital.

Sekjen PP Kagama, AAGN Ari Dwipayana mengungkapkan Nitilaku 2022 mengangkat tema "Merti Bumi Ambangun Negari".

Merti Bumi diartikan sebagai proses menjaga, memelihara dan mengembangkan kearifan lokal demi lestarinya kehidupan global yang lebih baik.

Alumni UGM pun sudah seharusnya mengambil peran untuk Ambangun Nagari, terus menebarkan energi kebaikan kepada sesama, dengan menghindarkan diri dari sikap jumawa.

 "Kagama ingin mengingatkan tentang merti bumi ambangun nagari yang merupakan filosofi Jawa namun bermakna luas untuk Indonesia dan dunia," tuturnya.

Sementara Ketua Panitia Dies Natalis ke-73 UGM, Prof. Eni Harmayani menjelaskan peringatan dies natalis kali ini mengangkat tema Pangan Berdaulat, Bangsa Bermartabat.

Tema ini diambil melihat situasi Indonesia yang kini menghadapi sejumlah isu penting di bidang pangan di tengah dilema antara pemenuhan kebutuhan pangan dan ketercukupan serta persaingan penggunaan lahan pertanian produktif untuk orientasi pembangunan.

"Persoalan ketahanan dan kedaulatan pangan  masih menjadi isu krusial di tanah air.  Jumlah produksi pangan dan pertanian yang masih ada kesenjangan antar wilayah, harga pangan yang mahal, stunting dan gizi buruk masih saja terjadi. Perguruan tinggi dengan Tridarmanya memiliki kewajiban untuk turut serta menyelesaikan persoalan tersebut," ucapnya.

Eni Harmayani menuturkan berbagai persoalan di bidang pertanian ini perlu menjadi perhatian bersama jika ingin mewujudkan kedaulatan pangan.

Sebab, pemenuhan pangan harus dilakukan dari tingkat hulu dan hilir di mana bahan pangan masyarakat ke semuanya berasal dari hasil produksi sendiri.

Sejak diluncurkan 23 September lalu, berbagai rangkaian acara memeriahkan Dies Natalis ke-73 UGM telah dilaksanakan. Beberapa acara menjelang puncak Dies Natalis pada 19 Desember 2022 antara lain pagelaran wayang kulit, pemasangan patung Craki di Pasar Ngasem, Nitilaku, Anugerah UGM dan Anugerah HB IX.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Area Persawahan Sleman, Ketahuan Saat Motor Warga Mogok

Bayi Laki-laki Ditemukan di Area Persawahan Sleman, Ketahuan Saat Motor Warga Mogok

Yogyakarta
Dugaan Tawuran Pelajar di Umbulharjo Yogyakarta, Satu Orang Tercebur ke Sungai

Dugaan Tawuran Pelajar di Umbulharjo Yogyakarta, Satu Orang Tercebur ke Sungai

Yogyakarta
Mensos Risma Janji Bantu Eks Napiter yang Ingin Buka Usaha, tapi Bentuknya Bukan Uang Tunai

Mensos Risma Janji Bantu Eks Napiter yang Ingin Buka Usaha, tapi Bentuknya Bukan Uang Tunai

Yogyakarta
Istimewa, Ini Makna dan Filosofi 10 Pohon di Keraton Yogyakarta

Istimewa, Ini Makna dan Filosofi 10 Pohon di Keraton Yogyakarta

Yogyakarta
Cara Daftar Program Istura untuk Berkunjung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta

Cara Daftar Program Istura untuk Berkunjung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta

Yogyakarta
7 Siswa yang Diduga Tawuran di Umbulharjo Yogyakarta Ditangkap, Obat dan Gir Disita

7 Siswa yang Diduga Tawuran di Umbulharjo Yogyakarta Ditangkap, Obat dan Gir Disita

Yogyakarta
Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Yogyakarta
Terperosok Lubang, Maling Ayam di Yogyakarta Ditangkap Warga

Terperosok Lubang, Maling Ayam di Yogyakarta Ditangkap Warga

Yogyakarta
Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Yogyakarta
Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Yogyakarta
Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Yogyakarta
Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Yogyakarta
Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Dishub: Tunggu Kajian

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Dishub: Tunggu Kajian

Yogyakarta
Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com