PURWOREJO, KOMPAS.com- Perempuan yang ditemukan meninggal dunia tanpa identitas di Pantai Ngrawe, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, DI Yogyakarta, merupakan warga Purworejo.
Kepala Desa Cengkawakrejo Imlais Wiski Bagasworo membenarkan perempuan yang di Yogyakarta tersebut adalah warganya.
Bahkan, pertama kali yang memberitahukan kejadian itu ke keluarga korban adalah dirinya bersama Polsek Banyuurip.
Baca juga: Jenazah Perempuan Hamil 28 Minggu di Pantai Ngrawe Gunungkidul Berasal dari Purworejo
Orangtua korban sempat kaget saat diberitahu bahwa anaknya ditemukan sudah meninggal. Orangtua korban berinisial RN tidak menyangka, anaknya yang dikenal baik hati ditemukan meninggal misterius.
"Orangtuanya kaget wong kontak terakhir itu pukul 22.00 hari Senin (14/11/2022), dan masih kirim WhatsApp ke Ibunya," kata dia pada Rabu (16/11/2022).
Identitas korban diketahui setelah polisi mengecek sidik jari korban.
Pengecekan sidik jari korban dilakukan setelah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Yogyakarta.
"Karena tidak ada identitas (saat ditemukan) kemudian berdasarkan sidik jari diketahui korban adalah RN warga Cengkawakrejo," katanya.
Baca juga: Polisi Tangkap 2 Warga Sukoharjo Terkait Mayat Wanita Hamil di Pantai Ngrawe
Imlais Wiski Bagasworo menambahkan, sepengetahuan orangtua korban, RN bekerja di salah satu CV di Solo Jawa Tengah.
RN diketahui baru 2,5 bulan bekerja di Solo setelah lulus kuliah pada 2021 yang lalu.
"Sepengetahuan keluarganya, saudari RN ini bekerja di Solo tapi kok ditemukan di Wonosari orangtuanya sempat tidak percaya," kata dia.
RN diketahui berusia sekitar 25 tahun ini ditemukan meninggal dunia 50 meter dari bibir pantai oleh warga sekitar.
Setelah dilakukan otopsi, RN kemudian dipulangkan ke rumah duka di Dukuh Sutomenggalan Desa Cengkawakrejo, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo.
"Setelah selesai di otopsi di rumah sakit sekitar pukul 20.00 WIB, sampai rumah duka sekitar 21.30 WIB dan langsung dimakamkan," kata dia.
Diberitakan sebelumnya dari hasil pemeriksaan USG, RN diketahui tengah hamil 28 Minggu. Saat ini kepolisian terus mendalami penyebab kematian korban.
Penemuan jenazah RN ini bermula seorang warga melihat jenazah mengapung 50 meter dari bibir pantai, sekitar pukul 07.00 WIB.
Warga tersebut langsung melaporkan ke petugas Satlinmas Pantai Baron.
Kemudian jenazah langsung dibawa menepi dengan kondisi jenazah tanpa busana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.