Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Yogyakarta-Wonosari Longsor, Kendaraan 10 Ton ke Atas Diimbau Tak Lewat Bukit Bintang

Kompas.com - 10/11/2022, 15:16 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Instansi terkait bersepakat bahwa Jalan Yogyakarta- Wonosari tepatnya di Bukit Bintang, Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta, hanya dilalui kendaraan muatan rendah. Hal ini menyusul adanya longsor di Jalan Yogyakarta-Wonosari. 

"Jalan Yogya-Wonosari, khususnya Bukit Bintang, tetap dibuka, tapi hanya untuk muatan rendah," kata Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Antonius Purwanta saat dihubungi wartawan melalui telepon Kamis (10/11/2022).

Baca juga: Tanah Longsor Timpa Rumah di Wonogiri, 2 Orang Luka-luka

Sementara untuk kendaraan dengan tonase lebih dari 10 ton, tidak diperbolehkan melalui Bukit Bintang.

"Kalau kendaraan besar tetap lewat situ (bukit bintang), dikhawatirkan proses perbaikannya bisa lebih lama," kata Purwanta.

Dikatakannya pengalihan jalur ini dilakukan selama dua pekan kedepan, hingga perbaikan selesai.

Pengguna jalan diharapkan memaklumi kondisi tersebut, dan bisa memanfaatkan jalur alternatif lain demi mengurai kepadatan di Jalan Yogya-Wonosari yang jadi jalur utama.

"Pengguna jalan diimbau menggunakan jalur alternatif," kata dia.

Kasubbag Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto menyampaikan ada empat jalur alternatif yang bisa dilalui. Adapun kendaraan tonase di bawah 10 ton diarahkan lewat jalur Wonosari-Karangmojo-Semin-Sambeng-Cawas-Pedan-Klaten-Yogya.

"Kendaraan tonase di atas 10 ton juga bisa melewati jalur Wonosari-Karangmojo-Semin-Pandanan-Watukelir-Cawas-Klaten-Yogya," kata dia.

Dijelaskannya, dua jalur lainnya diperuntukkan sebagai alternatif bagi sepeda motor dan mobil pribadi. Salah satunya melewati Wonosari-Sambipitu-Nglanggeran-Sorogeduk/Sumberejo-Yogya. Kemudian jalur selatan melewati Wonosari-Playen-Dlingo-Imogiri-Yogya.

"Pengalihan jalur ini dilakukan berdasarkan hasil survei dan kesepakatan sejumlah pihak terkait," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com