YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan, Kabupaten Bantul selama ini menjadi tumpuan untuk pembuangan sampah.
Guna mengurangi, ketergantungan dengan TPA Piyungan, Pemerintah Kabupaten Sleman membangun dua TPA di Kapanewon Kalasan dan Kapanewon Minggir.
Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Harda Kiswaya mengatakan saat ini sedang membuat dua Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Baca juga: TPA Piyungan Dibuka, Sampah Wajib Berjenis Organik yang Dibuang
"Di Sleman untuk menyikapi (TPA) di Piyungan, kita sudah jalan. Kita bikin TPA di Kalasan dan di Minggir untuk antisipasi adanya kesulitan di Piyungan," ujar Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Harda Kiswaya saat ditemui, Rabu (2/11/2022).
Harda Kiswaya menyampaikan dua TPA yang akan dibangun juga dilengkapi dengan pengolahan sampah. Sehingga tidak hanya sebagai tempat pembuangan saja.
"Nanti di Kami pun sudah dengan sistem yang lebih modern pengolahanya. Sehingga nantinya kita harapkan masalah sampah bisa terselesaikan," tegasnya.
Menurut Harda Kiswaya anggaran untuk pembangunan TPA di Kalasan sekitar Rp 38 miliar. Sedangkan TPA di Minggir sekitar Rp 48 miliar.
"Tapi yang Minggir yang membiayai pusat melalui DAK. Ini ada sedikit problem ditunda yang Minggir, tapi kalau yang Kalasan APBD kami," bebernya.
TPA di Kalasan ditargetkan selesai pada 2023 mendatang. Sedangkan untuk yang Minggir karena menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemkab Sleman masih akan menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat.
"Kalau (luas TPA) Minggir itu sekitar 1 (hektar), yang di Kalasan sekitar 1,8 atau 1,2 ya," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.