YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Tiga pasien yang dirawat di RSUP dr Sardjito, Yogyakarta akibat gagal ginjal akut dinyatakan sembuh.
Saat ini ada empat pasien yang masih dirawat di RSUP dr Sardjito, Yogyakarta.
"Ada tiga kasus (pasien) yang sembuh," ujar dr. Kristia Hermawan M.Kes. Sp.A. dokter spesialis anak RSUP dr Sardjito Yogyakarta dalam jumpa pers, Rabu (19/10/2022).
Baca juga: Tambah 1, Anak yang Meninggal karena Gagal Ginjal di Yogyakarta Jadi 6 Orang
Tiga kasus yang sembuh merupakan pasien berasal dari Kabupaten Sleman, Temanggung, Jawa Tengah dan Wates, Kabupaten Bantul.
Kristia Hermawan mengungkapkan tiga pasien yang sembuh sudah diperbolehkan pulang.
"Sembuh ini sudah kita pulangkan, jadi tiga itu sudah pulang tanpa membutuhkan prosedur cuci darah," ungkapnya.
Menurut Kristia Hermawan, tiga pasien yang dinyatakan sembuh sudah dalam kondisi stabil. Namun ada satu yang masih mengalami permasalahan saraf.
"Tapi memang yang satu itu masih dengan ada masalah saraf yang maksudnya masih belum, maksudnya sadar tapi untuk fungsi responya masih belum," ucapnya.
Baca juga: 13 Anak di DIY Gagal Ginjal Misterius, 5 Meninggal, Dinkes Ingatkan Gejala-gejalanya
Kristia Hermawan mengungkapkan secara umum jika dipantau gejala klinis pasien yang sembuh kondisi saat buang air kecil sudah mulai banyak.
RSUP dr Sardjito, Yogyakarta saat ini masih merawat empat pasien dengan gagal ginjal akut. Dari pasien tersebut, tiga sudah berada di bangsal.
"Empat pasien yang dirawat, satu di ICU, tiga sudah di bangsal. Masih membutuhkan cuci darah, kita masih belum bisa tentukan sampai kapan," urainya.
Kristia Hermawan mengungkapkan sebagian besar pasien dengan gagal ginjal akut membutuhkan cuci darah. Namun ada yang tidak membutuhkan cuci darah.
"Ada yang tidak, tapi sebagian besar cuci darah," tegasnya.
Berdasarkan data RSUP dr Sardjito, Yogyakarta selama Januari 2022 sampai dengan Oktober 2022, tercatat ada 13 kasus dengan gagal ginjal akut progresif atipikal (tidak khas) yang ditangani.
Dari 13 kasus tersebut, 6 anak meninggal dunia, 3 anak dinyatakan sembuh, 4 anak masih menjalani rawat inap.
Dari 13 kasus tersebut, 6 anak berasal dari DIY dan 7 anak dari luar DIY (dari Jawa Tengah dan Jawa Timur bagian barat).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.