Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Menarik Pabrik Gula Madukismo, dari Sejarah hingga Tradisi Manten Tebu

Kompas.com - 25/09/2022, 21:05 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Pabrik Gula Madukismo atau PG Madukismo adalah sebuah pabrik gula yang didirikan pada tahun 1955.

Lokasi Pabrik Gula Madukismo berada di Desa Padokan, Kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga: Mengapa di Jawa Banyak Pabrik Gula?

Tebu yang digiling di Pabrik Gula Madukismo berasal dari perkebunan tebu dari berbagai kabupaten di wilayah DI Yogyakarta dan beberapa daerah di Jawa Tengah.

Baca juga: Rest Area Km 260B Banjaratma, Eks Pabrik Gula yang Kini Jadi Daya Tarik di Tol Pejagan-Pemalang

Pabrik Gula Madukismo yang masih beroperasi hingga saat ini ternyata menyimpan berbagai fakta menarik.

Baca juga: Tradisi Manten Tebu di Awal Musim Giling Pabrik Gula

1. Sejarah Pabrik Gula Madukismo

Pabrik gula ini awalnya didirikan pada tahun 1955 dengan nama Pabrik Gula Padokan.

Namun pada masa penjajahan, pabrik gula ini sempat hancur lebur karena serangan tentara Belanda.

Hal ini membuat rakyat yang menggantungkan hidup pada aktivitas pabrik gula juga ikut terdampak.

Hal inilah yang kemudian membuat Sri Sultan Hamengku Buwono IX kembali merintis pabrik yang baru di bekas lahan Pabrik Gula Padokan yang kemudian dikenal dengan nama Pabrik Gula Madukismo.

2. Satu-satunya Pabrik Gula dan Spiritus di Yogyakarta

Pabrik Gula Madukismo adalah satu-satunya pabrik gula dan alkohol atau spirtus di Yogyakarta.

Sebelumnya pada tahun 1913 diketahui ada 17 pabrik gula yang pernah berdiri di Yogyakarta, baik di wilayah Bantul, Sleman, dan Kulon Progo.

Namun saat ini hanya Pabrik Gula Madukismo yang masih beroperasional secara aktif.

3. Bahan Pembuatan Jembatan Sungai Kwai di Thailand

Pemerintah Thailand diketahui menggunakan besi-besi bekas dari mesin produksi di Pabrik Gula Madukismo untuk membangun Jembatan Sungai Kwai.

Jembatan ini menghubungkan wilayah Thailand dengan Burma yang dahulu menjadi lokasi pertempuran hebat pada masa Perang Dunia ke-2.

Jembatan ini bahkan pernah menjadi lokasi pembuatan film The Bridge of the River Kwai yang berhasil memenangkan 7 piala Oscar pada tahun 1957.

Kini Jembatan Sungai Kwai dikenal sebagai lokasi wisata ziarah mengenang para pekerja yang gugur sebagai romusha dan dalam pertempuran dengan Sekutu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com