Namun saat ini hanya Pabrik Gula Madukismo yang masih beroperasional secara aktif.
Pemerintah Thailand diketahui menggunakan besi-besi bekas dari mesin produksi di Pabrik Gula Madukismo untuk membangun Jembatan Sungai Kwai.
Jembatan ini menghubungkan wilayah Thailand dengan Burma yang dahulu menjadi lokasi pertempuran hebat pada masa Perang Dunia ke-2.
Jembatan ini bahkan pernah menjadi lokasi pembuatan film The Bridge of the River Kwai yang berhasil memenangkan 7 piala Oscar pada tahun 1957.
Kini Jembatan Sungai Kwai dikenal sebagai lokasi wisata ziarah mengenang para pekerja yang gugur sebagai romusha dan dalam pertempuran dengan Sekutu.
Pabrik Gula Madukismo saat ini juga dikenal sebagai tempat wisata yang dikemas dengan nama Agrowisata PT. Madubaru PG PS Madukismo.
Agrowisata ini dibuka untuk masyarakat pada tanggal 17 April 1993 dan diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Melalui kegiatan ini. pengunjung Pabrik Gula Madukismo bisa mendapatkan edukasi mengenai proses pengolahan tebu menjadi kristal gula dan proses juga pembuatan alkohol jenis spiritus.
Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menaiki kereta yang kerap digunakan sebagai pengangkut tebu atau lori untuk mengelilingi area pabrik.
Pabrik Gula Madukismo juga dikenal dengan tradisi Cembengan yaitu sebuah ritual untuk memohon doa restu agar proses penggilingan berjalan dengan lancar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.