Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Hati Ditegur Mainan Ponsel, Pria Ini Nekat Bakar Homestay di Yogyakarta

Kompas.com - 15/09/2022, 14:37 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial WRK di Kota Yogyakarta nekat membakar homestay yang berada di Sosromenduran, Gedongtengen, Kamis (15/9/2022).

Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja menjelaskan kronologis bermula saat pukul 01.00 WIB, WRK dalam kondisi terpengaruh miras.

Baca juga: Diduga Sakit Hati, Seorang Pria di Keerom Aniaya Tetangganya hingga Tewas

Lalu pada pukul 02.00 WIB, pelaku berada di sebelah rumah milik Hargo Wahyudi yang digunakan sebagai homestay, dan membakar sejumlah plastik serta tisu.

"Saat itu oleh saksi direkam melalui handphone, kemudian pelaku berjalan pergi melewati gang yang berada di sebelah rumah," kata Timbul melalui keterangan tertulis yang diterima, Kamis (15/9/2022).

Tak lama, warga lalu berteriak adanya kebakaran dan melaporkan adanya kebakaran kepada damkar. "Saksi kembali ke kos dan mendengar adanya teriakan kebakaran," kata dia.

Timbul mengungkapkan pelaku nekat membakar homestay milik Hargo karena pernah terjadi selisih paham. WRK membakar homestay dengan menyalakan plastik dan tisu lalu ditumpukkan sebuah kardus.

"Saat ini pelaku masih dalam pengaruh miras, namun berdasarkan keterangan korban, sekira 1 bulan sebelumnya pelaku pernah mencuri HP korban namun diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Timbul.

Kemudian, seminggu yang lalu WRK sempat ditegur korban karena pada saat Subuh hingga Ashar, dirinya hanya bermain handphone.

Teguran inilah yang membuatnya marah kemudian nekat membakar homestay milik korban.

"Sekira 1 minggu sebelumnya, pelaku juga ditegur oleh korban karena dari Subuh sampe Ashar hanya main Hape di masjid, yang membuat pelaku sempat marah-marah," kata Timbul.

"Pasal yang disangkakan rencananya Pasal 187 KUHP," pungkasnya.

Baca juga: Sakit Hati Istri yang Tak Mau Dimadu, Sayat Alat Kelamin Suami lalu Menyerahkan Diri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com