Ia mengatakan modus dari kelompok ini adalah menjual dengan cara daring atau online. Pengguna memesan, lalu tersangka ini menaruh paket yang dipesan di suatu tempat.
"Dia meletakkan barang dan nanti akan diambil oleh pengguna-pengguna narkotika jenis sabu," ungkapnya.
Dia menyampaikan dari pengungkapan ini diketahui bahwa pengedar di Jawa Tengah ini masih berhubungan dengan jaringan Pulau Sumatera.
"Kalau ini kami dalami ini jaringan yang sebelumnya kita ungkap. Jaringan dari Jawa Tengah, termasuk barangnya masuk dari Pulau Sumatera," jelasnya.
Barang dikirim dari Pulau Sumatera dan diedarkan di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Sasarannya adalah mahasiwa yang kuliah di DIY.
"Paling banyak memang sasarannya mahasiswa. Tapi tidak semua kalangan mahasiswa. Ada juga yang dari kalangan pekerja buruh pun ada yang memesannya," ungkap dia.
Lebih lanjut Irwan mengatakan bahwa tersangka ini telah menjadi target operasinya pihaknya terus melakukan pemantau peredarannya.
"Jaringan masih terus kita kembangkan untuk jaringan ini. Minggu ini kita mau pengembangan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.