Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Tahun Absen, Misa Prosesi Agung Kembali Digelar di Gereja HKTY Ganjuran

Kompas.com - 26/06/2022, 15:42 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Setelah dua tahun absen karena pembatasan masa pandemi, ribuan umat Katolik berkumpul melaksanakan misa prosesi agung di Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Ganjuran, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari ini, Minggu (26/6/2022)

Misa prosesi agung yang digelar setiap pekan terakhir Juni dalam rangka perayaan syukur atas berkat dan karunia Allah yang diterima oleh umat Gereja HKTY Ganjuran.

"Misa prosesi agung tahun 2022 sangat istimewa setelah 2 tahun acara yang digelar setiap tahun itu absen akibat pandemi," kata Ketua Dewan Paroki Gereja HKTY Ganjuran, Ari Setiawan kepada wartawan seusai misa, Minggu.

Baca juga: Misa di Gereja Katedral Jakarta Sudah Dibuka untuk Umat Lintas Paroki

Dikatakannya, prosesi agung 2022 ini juga sebagai peringatan hari jadi Candi Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran yang ke 97 tahun.

Prosesi agung dilaksanakan di depan altar Candi Tyas Dalem Ganjuran, seperti arak-arakan gunungan hasil bumi dari umat, hingga percikan air perwitasari kepada umat.

"Kami bersyukur tahun ini misa prosesi agung kembali digelar dan ribuan umat bisa hadir. Namun, tetap menerapkan protokol kesehatan dengan wajib menggunakan masker," kata Ari.

Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo mengatakan, prosesi misa hari ini menyedot ribuan warga sehingga bisa meningkatkan perekonomian warga Bantul.

"Momentum ini juga bisa memberikan kontribusi kepada Bantul terutama kehadiran umat lebih dari 5.000 dan mereka bisa menikmati dan jalan-jalan di Bantul. Tentu Pemkab Bantul akan mendukung kegiatan misa proses agung apalagi kegiatan ini dilakukan rutin setiap tahunnya," ucap Joko.

Baca juga: Umat Katolik Manggarai Timur NTT Bawa Ritual Ngore Ngote Saat Misa Jumat Agung

Joko mengaku sudah tiga kali datang ke isa prosesi agung ini, dan dia berharap momentum hari ini juga kebangkitan ekonomi masyarakat.

"Kami nderek titip (ikut nitip) mari Bantul kita dukung, Bantul kita support. Kita wujudkan masyarakat yang harmonis, sejahtera dan berkeadilan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com