Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Uang untuk Beli Obat Istri yang Sakit Ginjal, Pemulung Curi Onderdil Mesin Giling Daging

Kompas.com - 24/06/2022, 17:28 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

 

KULON PROGO, KOMPAS.com -Maling terekam kamera pengawas pada sebuah usaha penggilingan daging di Pedukuhan Kliwonan, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kamera pengawas merekam pelaku membawa karung nilon, masuk ke pelataran ruko.

“Rekaman CCTV terlihat orang tidak dikenal mengambil onderdil mesin giling daging. Kemudian pelapor melaporkan kejadian itu ke Polsek Wates,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, IPTU I Nengah Jeffry Prana Widyana di kantornya, Jumat (24/6/2022).

Polisi mengidentifikasi pelaku berdasar rekaman kamera pengawas itu.

Baca juga: Sewa Mobil Rental untuk Curi 8 Kambing di Sleman, 3 Pria di Sleman Ditangkap

Rupanya ia seorang pemulung atau pencari barang bekas (rongsokan) bernama AK (40) yang tinggal di Pedukuhan Kaligayam, Kelurahan Kulur, Kapanewon Temon.

Reserse Kepolisian Sektor Wates menangkap AK saat mencari rongsokan di Kalurahan Giripeni pada Kamis (23/6/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.

“Tersangka ditangkap di jalan,” kata Jeffry.

Awalnya, seorang ASN bernama Ichwanudin (44) kehilangan onderdil penggiling daging di tempat usahanya di Pedukuhan Kliwonan pada Minggu (19/6/2022) pukul 09.00 WIB.

Barang hilang itu adalah bodi penggiling dan roda gir nanas.

Pegawai negeri itu lantas memeriksa CCTV tempat usahanya pada malam hari.

Rekaman kamera pengawas menunjukkan seorang laki-laki bercelana pendek, baju loreng dan bertopi memarkir motor di pinggir jalan depan ruko.

Ia turun dan masuk pelataran ruko sambil membawa karung nilon.

Berdasarkan rekaman, orang itu masuk pada Sabtu (18/6/2022) sekitar pukul 08.45 WIB.

Setelah melihat isi rekaman, korban lantas melaporkan hal ini ke Polsek Wates. Ia mengaku mengalami kerugian Rp 3.000.000 atas peristiwa tersebut.

Baca juga: Kapolsek di Bali Biayai Pendidikan Siswi SMK yang Curi Uang demi Bayar Tunggakan SPP

Polisi akhirnya bisa mengidentifikasi pelaku yang hari-hari bekerja sebagai pemulung. Polisi menangkap pelaku di kawasan Desa Giripeni.

“Pelaku melakukan pencurian dengan membawa karung plastik lalu dimasukkan ke rombong warna hijau dan dibawa menggunakan sepeda motor,” kata Jeffry.

Polisi lantas menjerat tersangka dengan pasal pencurian sebagaimana diatur dalam pasal 362 KUHP. Ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

AK sendiri mengakui perbuatannya. Ia nekat masuk ke pelataran ruko dan mengambil barang di luar ruko, dengan alasan sebagai pencari rongsokan.

“Kan pekerjaan saya mencari rongsok. Pas lewat. Kan itu kosong. Waktu lihat, kukira tidak terpakai,” kata AK.

Mantan residivis kasus penganiayaan ini mengaku gelap mata karena memerlukan biaya membeli obat bagi istrinya yang sakit ginjal.

Obat lewat pengobatan BPJS dirasa tidak maksimal. Ia mengaku memerlukan uang Rp 50.000 untuk beli tambahan obat.

Ia masuk ke pelataran ruko dan mengira besi onderdil itu tidak terpakai, lantas diambil. Ia menjual onderdil itu Rp 100.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com