Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SGI DIY Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024

Kompas.com - 19/06/2022, 15:51 WIB
Wijaya Kusuma,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dukungan kepada Ganjar Pranowo untuk maju dalam Pilpres 2024 terus mengalir.

Kali ini, para relawan dari berbagai elemen masyarakat mendeklarasikan dukungan dan melantik pengurus Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Kami akan mendeklarasikan terbentuknya Seknas Ganjar Indonesia di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," ujar Ketua DPW SGI DIY, BM Datuk Panglima Alam Asnowaldy, saat ditemui di acara Deklarasi dan Pelantikan Pengurus SGI DPW DIY di Kalasan, Sleman, pada Minggu (19/6/2022).

Mas Alam panggilan BM Datuk Panglima Alam Asnowaldy menyampaikan, setelah deklasasi ini selanjutkan akan membentuk jaringan-jaringan relawan di tingkat kabupaten/kota se-DIY.

Baca juga: Pedagang di Borobudur Mengadu ke LBH Yogyakarta, karena Tak Bisa Jualan di Area Dalam Candi

Selain itu, SGI akan membentuk kepengurusan relawan di tingkat kecamatan hingga RT, RW hingga komunitas-komunitas.

Seknas Ganjar Indonesia, lanjut Mas Alam, merupakan gerakan akar rumput dan murni dari suara rakyat. Sampai saat ini, dia mengeklaim SGI sudah ada di 11 provinsi di Indonesia.

"Ini dari seluruh strata masyarakat. Ada yang pensiunan, ada wiraswasta, pelaku UMKM, ada mahasiswa, ada juga ibu rumah tangga bahkan sampai petani dan masyarakat akar rumput," ungkap dia.

Mas Alam mengungkapkan rakyat mempunyai pilihan seorang figur untuk meneruskan program-program pembangunan nasional yang selama dua periode sudah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.

Pihaknya menilai Ganjar tepat untuk melanjutkan program Jokowi.

"Kami rakyat Indonesia merasakan manfaat pembangunan dan kemajuan bangsa dan negara kami. Sehingga untuk Pilres 2024 kami memandang bahwa Bapak Ganjar Pranowo layak sebagai penerus estafet kepemimpinan nasional," ujar dia.

 

Mas Alam menilai, kinerja Ganjar Pranowo sudah terbukti baik sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Dia menilai, pola yang diterapkan dalam memimpin Jawa Tengah pun hampir mirip dengan Presiden Joko Widodo.

"Sebagai seorang pemimpin di Provinsi Jawa Tengah dalam arti sebagai Gubernur Jawa Tengah itu (Ganjar Pranowo) merupakan pengejewantahan dari pola kepemimpinan Joko Widodo yang selama dua periode telah melaksanakan program-program nasional dan bahkan membangun hubungan internasional yang sangat berguna bagi bangsa dan negara," ucap dia.

Baca juga: Hadiri CFD di Solo, Ganjar Disapa Halo Presidenku

Mas Alam menuturkan, gerakan ini murni suara rakyat yang mendukung tokoh Ganjar Pranowo untuk maju dalam Pilpres 2024 mendatang. Gerakan ini tidak ada unsur kepartaian.

Sehingga pihaknya akan mendukung Ganjar Pranowo apapun nanti partai yang akan mengusungnya di Pilpres 2024 mendatang.

"Sejatinya Pak Ganjar tidak pernah meminta rakyat, Pak Ganjar tidak pernah meminta partai politik apapun untuk mengusung dan mendukung Beliau dalam Pilpres 2024. Jadi, ini murni keinginan kami sebagai relawan di daerah-daerah untuk mendukung, mengusung bahwa Bapak Ganjar Pranowo adalah putra terbaik bangsa, pilihan rakyat, nanti kami akan tetap menyerahkan keputusan politiknya ke pimpinan partai politik," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com