Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 1, Kapasitas Destinasi Wisata Gunungkidul Dibuka 100 persen

Kompas.com - 10/06/2022, 17:31 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Status PPKM Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta kini turun ke level 1. Hal ini membuat kapasitas seluruh destinasi wisata sudah dibuka 100 persen.

"Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terakhir, kapasitas kunjungan wisata memang sudah bisa 100 persen," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, Mohamad Arif Aldian saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon Jumat (10/6/2022).

Meski begitu, dia tetap berharap wisatawan mematuhi protokol kesehatan (prokes) selama berkunjung ke Gunungkidul. Termasuk juga menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Arif mengatakan masih menunggu detailnya secara lebih lanjut. Pasalnya meski sudah diumumkan, masih diperlukan aturan turunannya.

Baca juga: Kisah Penghayat Kepercayaan di Gunungkidul, Tak Lagi Susah Urus Administrasi Kependudukan

"Kami masih menunggu kebijakan lebih lanjut dari Gubernur DIY dan Bupati Gunungkidul," kata Arif.

Selain itu, dengan PPKM level 1 ini, maka event atau kegiata di destinasi wisata bisa kembali digelar. Namun, pelaksanaan kegiatannya wajib mengantongi izin dan rekomendasi.

"Tetap perlu koordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 dan kepolisian," kata Arif.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul, Sunyoto mengatakan, pihaknya menyambut baik pelonggaran ini. Hal ini untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Bumi Handayani.

"Perlu ada promosi yang lebih gencar lagi dengan adanya kelonggaran ini," kata Sunyoto.

Promosi yang masif ini, menurut dia mampu mendongkrak kunjungan wisata. Selain itu juga terkait lama tinggal wisatawan perlu diperhatikan.

"Perlu sering-sering menggelar event yang menarik, bahkan kalau bisa yang tingkat internasional," kata dia.

Sunyoto mengatakan, saat ini kunjungan wisatawan sudah mulai mendekati normal, dan semakin meningkat.

Menurutnya meski ada pelonggaran masih banyak wisatawan yang tetap mematuhi prokes.

"Banyak yang tetap memakai masker, masuk rumah makan pun tetap cuci tangan," kata Sunyoto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com