Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Puting Beliung di Dusun Geden Kulon Progo, Rumah Rusak Tertimpa Pohon hingga Sapi Patah Punggung

Kompas.com - 09/06/2022, 23:25 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Sebanyak 15 rumah rusak dalam kondisi berat hingga ringan di Pedukuhan Geden, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kerusakan akibat angin puting beliung yang terjadi pada Rabu (9/6/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Dua rumah di antaranya rusak berat karena tertimpa pohon. Belasan rumah lainnya mengalami kerusakan pada atap karena genting terangkat dan berhamburan.

Banyak sekali pohon tumbang, termasuk menutup akses jalan kabupaten maupun jalan desa.

Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Kulon Progo, Puluhan Rumah Warga Rusak

“Satu pohon sempat menutup jalan kabupaten, satu jalan desa dan satu jalan kampung,” kata Dukuh (kepala dusun) Geden, Agus Triyono di ujung telepon, Kamis (9/6/2022).

Salah satu rumah rusak berat mengalami kerugian Rp 10 juta. Satu rumah lain mengalami kerusakan pada dapur dengan kerugian Rp 4.500.000.

Bahkan, satu buah kandang sapi akibat rusak kejatuhan pohon. Pohon dan atap menimpa sapi hingga ternak ini diperkirakan mengalami patah punggung dan luka berat.

“Pemiliknya langsung menjual sapi ini. Katanya, harga dirembug belakangan daripada sapi mati. Dulu dia beli sapi Rp 12.000.000,” kata Agus.

Berawal dari angin puting beliung Rabu sore sekitar pukul 17.00 WIB. Hujan dan petir bertalu-talu terjadi disertai angin kencang.

Peristiwa angin tidak lama, hanya sekitar 30 menit. Hujan dan petir benar berhenti sekitar pukul 18.30 – 19.00 WIB. Sejak itu, ia menerima laporan banyak kerusakan di pedukuhannya.

Baca juga: 3 Rumah dan Sekolah di Sumedang Rusak Diterjang Puting Beliung

Agus segera mendatangi satu per satu lokasi terdampak angin. Tidak lama, warga dan relawan turut membantu pemulihan kondisi bencana.

Agus mengungkapkan, warga dan relawan telah berupaya melakukan pemulihan dari bencana. Ia berharap pedukuhannya kembali normal seperti semula. "Saat ini rumah rusak sudah terkondisi dan bisa kembali ditempati," kata Agus.

Dua kecamatan

Kepala Pelaksana Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo, Joko Satyo Agus Nahrowi mengungkapkan, angin kencang telah menerjang dua wilayah kemarin Rabu sore, yakni di Kapanewon Lendah dan Kapanewon Galur.

Joko meyakini, peristiwa itu akibat angin puting beliung. Hal ini tampak dari dampak angin di beberapa wilayah.

Baca juga: Sejumlah Daerah di Bangka Belitung Terdampak Angin Puting Beliung, Masyarakat Diminta Waspada

Di antaranya pohon tumbang dan bagian bangunan yang terangkat. “Kalau melihat dampak itu sepertinya memang angin beliung. Beberapa pohon yang patah itu seperti terpuntir di tengah, patah,” kata Joko via telepon.

Joko mengungkapkan, kondisi cuaca belakangan terus berlangsung ekstrem. Cuaca tidak menentu masih akan berlangsung di hari depan. Ia mengharapkan warga lebih waspada.

Di antaranya, warga harus memperhatikan lingkungan.

“Sebelum terjadi hujan, perhatikan lingkungan sekitanya bila ada berpotensi menimpa rumah segera dipotong. Dikurangi dahan dan ranting sehingga tidak menimbulkan kerusakan,” kata Joko di ujung telepon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com