KOMPAS.com - Video curhatan seorang perempuan terkait pengalamannya memasng katetr untuk pasien pria, viral di media sosial.
Video tersebut diunggah pertama kali oleh akun TikTok @moditabok.
"Ketika aku harus masang kateter urin / DC untuk pasien cowok.Mana udah cakep, seumuran lagi," tulis akun Tiktok @moditabok.
Video tersebut diunggah pada selasa (31/5/2022) dan viral pada Rabu (1/6/2022). Namun usai video itu viral, akun tersebut mengunci akunnya.
Baca juga: RSUD Wonosari Panggil Mahasiswi yang Curhat Pasang Kateter Pasien Pria
Namun jejal digital videonya tersebut tersebar di media sosial lain termasuk Twitter. Belakangan diketahui video tersebut diambil di RSUD Wonosari, Yogyakarta.
Sementara sosok perempuan tersebut bukan pegawai RSUD Wonosari, tetapi mahasiswi yang sedang melakukan praktik klinik.
Dan berikut 5 hal tentang cerita viral nakes perempuan yang pasang kateter untuk pasien pria:
Setelah video tersebut viral, sosok yang berada di video tersebut telah memberikan klarifikasi di kolom komentar videonya.
Dirinya menyebutkan bahwa video tersebut dibuat hanya untuk seru-seruan.
“Vt ini cuma buat seru2, dari aku juga gak nyebutin siapa pasiennya. Ini lebih ke shring pengalaman dan aku yakin bukan cuma saya yg ngerasa gitu.”
“Meski begitu kita tetap bekerja secara profesional karna kita udah punya ilmunya. Yuk ambil positifnya, banyak komen2 yg isinya edukasi,” tulis @moditabok.
Sementara itu perempuan di video tersebut ternyata berasal dari Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta. Disebutkan jika ia telah lulus S1 Keperawatan dan sedang menempuh profesi Ners.
Dalam pengumumannya di akun Twitter resmi Unisa, @unisa_yogya, pihak program studi (prodi) mahasiswi tersebut telah melakukan beberapa sanksi.
Antara lain memperingatkan atau menegur mahasisiwi tersebut terkait dengan konten yang telah dibuat.
Selain itu pihak kampus menarik mahasiswi tersebut dari tempat praktik kliniknya.
Pihak kampus juga meminta mahasiswi yang bersangkutan untuk memohon maaf ke RS tempat praktik klinik baik secara non formal. Tak hanya itu, pihak kampus akan segera melakukan pertemun direktur dan kadiklat RS.
Baca juga: Curhat Pasang Kateter ke Pasien Pria di Medsos, Mahasiswi Keperawatan Ditarik dari Tempat Praktik
Dirinya menyebut, pihak kampus bakal memberikan skorsing hingga sanksi terberat yakni penundaan kelulusan Profesi Ners.
“Dia telah lulus S1 Keperawatan dan sedang menempuh Profesi Ners. Dia lagi praktik di RS,” kata Sinta.
Baca juga: Viral Cerita Nakes Pasang Kateter Pasien Pria, Ternyata Mahasiswi Praktik di RSUD Wonosari
Sinta menjelaskan sebelum terjun ke lapangan, mahasiswa Unisa Yogyakarta juga sudah mengucap janji profesi.
Selain itu mahasiswa juga telah memperoleh pembekalan kepaniteraan umum atau panum yaitu berupa pembekalan etik termasuk menjaga privasi klien, keselamatan kerja, dan keselamatan pasien.
Manajemen RSUD Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memanggil mahasiswi dan universitas, terkait unggahan pengalaman memasang kateter yang viral di media sosial.
Pemanggilan dilakukan pada Kamis (2/6/2022).
Hal tersebut disampaikan Kasubag Umum RSUD Wonosari Sunyoto saat ditemui di RSUD WOnosari, Kamis.
Ia mengatakan, pihak RSUD belum bisa memberikan keterangan detail karena masih mengumpulkan informasi dari kedua belah pihak.
Baca juga: Pemilik Klinik Dokter Cabul Jadi Tersangka
"Ya kami dari manajemen hari ini mengundang dari pihak kampus, dan nanti hasilnya seperti apa. Nanti kita sampaikan dikemudian hari," kata Sunyoto.
Disinggung mengenai sudah berapa lama yang bersangkutan praktik magang di RSUD Wonosari, Sunyoto mengaku belum mengecek karena itu ranah dari komite keperawatan.
Sementara itu mahasiswi pemilik akun Tiktok @Moditabok diketahui telah membuat video klarifikasi terkait unggahannya.
Dalam video itu mahasiswi yang bersangkutan meminta maaf atas unggahannya tersebut dan telah menghapusnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Biro Humas, Kerjasama dan Protokol Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Sinta Maharani
Baca juga: Viral Video Driver Ojol Lakukan Pelecehan Seksual, Ini Faktanya
Ia mengatakan Program Studi Keperawatan Universitas Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) juga memohon maaf kepada rumah sakit dan masyarakat terkait video tersebut.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis Markus Yuwono | Editor : Dita Angga Rusiana), Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.