Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Soal Nakes Pasang Kateter Pasien Pria, Ternyata Mahasiswi Praktik, RS hingga Kampus Angkat Bicara

Kompas.com - 02/06/2022, 12:35 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Video curhatan seorang perempuan terkait pengalamannya memasng katetr untuk pasien pria, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah pertama kali oleh akun TikTok @moditabok.

"Ketika aku harus masang kateter urin / DC untuk pasien cowok.Mana udah cakep, seumuran lagi," tulis akun Tiktok @moditabok.

Video tersebut diunggah pada selasa (31/5/2022) dan viral pada Rabu (1/6/2022). Namun usai video itu viral, akun tersebut mengunci akunnya.

Baca juga: RSUD Wonosari Panggil Mahasiswi yang Curhat Pasang Kateter Pasien Pria

Namun jejal digital videonya tersebut tersebar di media sosial lain termasuk Twitter. Belakangan diketahui video tersebut diambil di RSUD Wonosari, Yogyakarta.

Sementara sosok perempuan tersebut bukan pegawai RSUD Wonosari, tetapi mahasiswi yang sedang melakukan praktik klinik.

Dan berikut 5 hal tentang cerita viral nakes perempuan yang pasang kateter untuk pasien pria:

1. Mengaku hanya untuk seru-seruan

Setelah video tersebut viral, sosok yang berada di video tersebut telah memberikan klarifikasi di kolom komentar videonya.

Dirinya menyebutkan bahwa video tersebut dibuat hanya untuk seru-seruan.

“Vt ini cuma buat seru2, dari aku juga gak nyebutin siapa pasiennya. Ini lebih ke shring pengalaman dan aku yakin bukan cuma saya yg ngerasa gitu.”

“Meski begitu kita tetap bekerja secara profesional karna kita udah punya ilmunya. Yuk ambil positifnya, banyak komen2 yg isinya edukasi,” tulis @moditabok.

Sementara itu perempuan di video tersebut ternyata berasal dari Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta. Disebutkan jika ia telah lulus S1 Keperawatan dan sedang menempuh profesi Ners.

Baca juga: Mahasiswi Keperawatan yang Curhat Pasang Kateter di TikTok Akhirnya Minta Maaf dan Ditarik dari Tempat Praktik

2. Ditarik dari tempat klinik

Dalam pengumumannya di akun Twitter resmi Unisa, @unisa_yogya, pihak program studi (prodi) mahasiswi tersebut telah melakukan beberapa sanksi.

Antara lain memperingatkan atau menegur mahasisiwi tersebut terkait dengan konten yang telah dibuat.

Selain itu pihak kampus menarik mahasiswi tersebut dari tempat praktik kliniknya.

Pihak kampus juga meminta mahasiswi yang bersangkutan untuk memohon maaf ke RS tempat praktik klinik baik secara non formal. Tak hanya itu, pihak kampus akan segera melakukan pertemun direktur dan kadiklat RS.

Baca juga: Curhat Pasang Kateter ke Pasien Pria di Medsos, Mahasiswi Keperawatan Ditarik dari Tempat Praktik

 

3. Penundaan kelulusan profesi Ners

Ilustrasi perawat dan dokterShutterstock Ilustrasi perawat dan dokter
Terkait kasus tersebut, dari Kepala Biro Humas dan Protokol Unisa Yogyakarta, Sinta Maharani mengatakan, pihak mahasiswa akan mendapatkan sanksi tegas sesuai aturan dan ketentuan akademik.

Dirinya menyebut, pihak kampus bakal memberikan skorsing hingga sanksi terberat yakni penundaan kelulusan Profesi Ners.

“Dia telah lulus S1 Keperawatan dan sedang menempuh Profesi Ners. Dia lagi praktik di RS,” kata Sinta.

Baca juga: Viral Cerita Nakes Pasang Kateter Pasien Pria, Ternyata Mahasiswi Praktik di RSUD Wonosari

Sinta menjelaskan sebelum terjun ke lapangan, mahasiswa Unisa Yogyakarta juga sudah mengucap janji profesi.

Selain itu mahasiswa juga telah memperoleh pembekalan kepaniteraan umum atau panum yaitu berupa pembekalan etik termasuk menjaga privasi klien, keselamatan kerja, dan keselamatan pasien.

4. RSUD Wonosari panggil mahasiswi

Manajemen RSUD Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memanggil mahasiswi dan universitas, terkait unggahan pengalaman memasang kateter yang viral di media sosial.

Pemanggilan dilakukan pada Kamis (2/6/2022).

Hal tersebut disampaikan Kasubag Umum RSUD Wonosari Sunyoto saat ditemui di RSUD WOnosari, Kamis.

Ia mengatakan, pihak RSUD belum bisa memberikan keterangan detail karena masih mengumpulkan informasi dari kedua belah pihak.

Baca juga: Pemilik Klinik Dokter Cabul Jadi Tersangka

"Ya kami dari manajemen hari ini mengundang dari pihak kampus, dan nanti hasilnya seperti apa. Nanti kita sampaikan dikemudian hari," kata Sunyoto.

Disinggung mengenai sudah berapa lama yang bersangkutan praktik magang di RSUD Wonosari, Sunyoto mengaku belum mengecek karena itu ranah dari komite keperawatan.

5. Pelaku minta maaf

Sementara itu mahasiswi pemilik akun Tiktok @Moditabok diketahui telah membuat video klarifikasi terkait unggahannya.

Dalam video itu mahasiswi yang bersangkutan meminta maaf atas unggahannya tersebut dan telah menghapusnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Biro Humas, Kerjasama dan Protokol Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Sinta Maharani

Baca juga: Viral Video Driver Ojol Lakukan Pelecehan Seksual, Ini Faktanya

Ia mengatakan Program Studi Keperawatan Universitas Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) juga memohon maaf kepada rumah sakit dan masyarakat terkait video tersebut.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis Markus Yuwono | Editor : Dita Angga Rusiana), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com