Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Pasang Kateter ke Pasien Pria di Medsos, Mahasiswi Keperawatan Ditarik dari Tempat Praktik

Kompas.com - 02/06/2022, 06:25 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang mahasiswi yang sedang praktik di RSUD Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarata (DIY), mengunggah pengalamannya memasang kateter untuk pasien pria di akun media sosial TikTok @moditabok. 

"Ketika aku harus masang kateter urin/DC untuk pasien cowok. Mana udah cakep, seumuran lagi," tulisnya. 

Kemudian di bagian bawah pemilik akun TikTok tersebut menulis "Tapi tetap harus profesional ygy".

Pada kolom komentar, banyak warganet yang menduga mahasiswi tersebut berasal dari Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta.

Baca juga: Viral Cerita Nakes Pasang Kateter Pasien Pria, Ternyata Mahasiswi Praktik di RSUD Wonosari

Dugaan tersebut pun dibenarkan Kepala Biro Humas, Kerja Sama, dan Protokol Universitas Aisyiyah Yogyakarta Sinta Maharani. Dia mengatakan bahwa pengunggah yang memiliki akun TikTok @Moditabok itu merupakan mahasiswi Universitas Aisyiyah Yogyakarta.

"Benar itu mahasiswa Unisa Yogya," ujar Sinta Maharani dalam keterangan tertulis, Rabu (1/6/2022).

Sinta mengatakan sudah berkoordinasi dengan Kaprodi Keperawatan dan Dekanat Fakultas Ilmu Kesehatan terkait kasus tersebut. Menurut dia, Prodi Keperawatan juga sudah melakukan beberapa tindakan.

"Memperingatkan atau menegur mahasiswa tersebut terkait dengan konten yang telah dibuat. Menarik mahasiswa tersebut dari tempat praktik kliniknya," ucapnya.

Prodi Keperawatan Universitas Aisyiyah Yogyakarta juga memohon maaf kepada rumah sakit tempat mahasiswi tersebut praktik. Dia mengatakan, hari ini akan dilakukan pertemuan antara pihak kampus dan rumah sakit.

"Akan segera dilakukan pertemuan dengan direktur dan kadiklat rumah sakit tersebut," tegasnya.

Dia juga menjelaskan bahwa sebenarnya para mahasiswa telah menjalani berbagai pembekalan sebelum terjun ke lokasi praktik. 

"Sebelum mahasiswa terjun ke lahan praktik atau RS, mahasiswa telah mengikuti kegiatan pembekalan. Baik yang berupa kompetensi keahlian maupun pembekalan aspek etik. Termasuk menjaga privasi klien, keselamatan kerja, keselamatan pasien, dan mereka sudah lolos uji praklinik," tandasnya.

Sementara itu, pemilik akun TikTok @Moditabok juga telah membuat video klarifikasi terkait unggahannya. Dalam video klarifikasi, ia meminta maaf atas unggahannya tersebut dan telah menghapusnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Yogyakarta
Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Yogyakarta
9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

Yogyakarta
Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com