Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Hoaks Menara Masjid Solo Ambruk Saat CFD, Pedagang Mainan: Belum Bayar Sudah Kabur

Kompas.com - 29/05/2022, 11:45 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Warga pengunjung car free day di Solo, Jawa Tengah, sempat dibuat panik dengan hoaks menara Masjid Sriwedari di Jalan Slamet Riyadi ambruk, Minggu (29/5/2022).

Ternyata, menurut salah satu warga bernama Nur Fitriani (26), hal itu diduga karena pengaruh pergerakan awan yang membuat ilusi menara seakan bergoyang.

"Saya juga bertanya-tanya pada pengunjung. Rupanya bukan menaranya mau jatuh. Tapi awan di langit itu bergerak sehingga menara masjid itu seperti bergoyang-goyang," katanya.

Baca juga: Pengunjung CFD Solo Panik dan Berlarian, Imbas Berita Hoaks Menara Masjid Sriwedari Ambruk, Ternyata Ini yang Terjadi

Lupa bayar soto

Selain itu, kata Nur, dirinya sempat panik dan lupa membayar soto pesanannya.

Saat itu dirinya sedang makan di sebuah warung soto di sekitar Masjid Sriwedari tersebut.

"Saya panik keluar warung. Karena panik itu saya sampai lupa belum membayar sotonya," kata dia, Minggu.

Baca juga: Cerita Nur yang Lari karena Hoaks Menara Masjid Ambruk di CFD Solo: Saya Lupa Belum Bayar Soto

 

Dikira ada kuda yang mengamuk

Pengalaman berbeda dialami Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Solo Ari Wibowo.

Menurutnya, saat melihat ada kepanikan warga dirinya menduga ada kuda yang mengamuk.

"Kalau saya kan didatangi banyak orang mau ke sini ada apa? Saya kira ada kuda yang mengamuk. Mereka tidak tahu terus ada yang bilang menara mau ambruk," kata dia.

Anak hilang

Sementara itu, menurut Ari, akibat berita hoaks itu dirinya menerima laporan anak hilang.

Lalu ada beberapa laporan kehilangan ponsel dan dompet.

"Ada tiga anak hilang dua sudah diketemukan. Satu masih proses. Ada beberapa dompet dan ponsel hilang dan sudah kita umumkan," kata Ari.

Pedagang rugi

Dilansir dari TribunSolo.com,  Susilo, seorang pedagang yang menyewakan mainan, mengaku rugi akibat berita hoaks itu.  

Pasalnya, banyak pelanggannya kabur dan belum membayar mainan yang disewa.

"Belum bayar tapi udah lari," katanya. 

Menurutnya, ada sekitar 17 orang yang sedang menyewa permainan di tempatnya. Padahal, satu kali permainan sekitar Rp 10 Ribu.

(Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Pythag Kurniati)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul: Apesnya Pedagang Mainan di CFD Solo, Rugi Ratusan Ribu Gegara Hoaks Menara Masjid Sriwedari Ambruk

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com