KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Semarang mengungkap, penyebab terjadinya banjir rob di pesisir utara Jawa Tengah karena fenomena Perigee.
Baca juga: FOTO: Diterjang Banjir Rob, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Lumpuh, 10.000 Kendaraan Terendam
Fenomena ini menyebabkan wilayah pesisir utara Jawa Tengah, yakni Tegal, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kota Semarang, Demak, Pati, dan Rembang terendam banjir.
Dikutip dari laman BMKG, Perigee merupakan fenomena jarak terdekat Bumi dengan Bulan.
Baca juga: Perigee Titik Terdekat Bulan terhadap Bumi, Samakah dengan Supermoon?
Dalam kondisi ini, Bulan terlihat lebih besar 14 persen dan lebih terang sekitar 30 persen dari ukuran saat purnama biasa.
Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Emanuel Sungging menjelaskan, ada kecenderungan Perigee dan Supermoon sama, tetapi tidak mutlak.
Baca juga: Rob Menggila di Pesisir Utara Jateng, BMKG Sebut Fenomena Perigee Jadi Penyebabnya
Saat fenomena Perigee terjadi, fenomena Supermoon juga kemungkinan cenderung terjadi.
"Memang biasanya Supermoon terjadi di sekitar Perigee," kata Emanuel kepada Kompas.com, Senin (13/7/2020).
Akan tetapi, fenomena Supermoon akan terjadi tergantung pada kondisi Bumi-Bulan.
Seperti, ketika diameter Bulan yang bisa menjadi lebih besar daripada rerata penampakan diameter Bulan kategori titik terdekat dengan Bumi.
"Sehingga (perigee yang terjadi) disebut sebagai Supermoon juga," jelasnya. (Penulis : Ellyvon Pranita, Kontributor Semarang, Riska Farasonalia| Editor : Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas, Dita Angga Rusiana, BMKG)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.