Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Rektor UGM Perempuan Kedua, Ini Profil Ova Emilia

Kompas.com - 20/05/2022, 19:22 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D. terpilih sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Periode 2022 – 2027. Setelah nantinya dilantik, Prof. Ova Emilia, menjadi Rektor UGM perempuan kedua, setelah sebelumnya Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D.

"Nanti dalam 100 hari ke depan akan lebih banyak mendengar dari problem-problem yang ada di unit kerja di UGM," ujar Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D., Jumat (20/05/2022).

Ova Emilia menyampaikan unit kerja di Universitas Gadjah Mada (UGM) cukup banyak dan heterogen. Sehingga perlu turun dan mendengar langsung untuk menangkap permasalahan yang ada.

"Kita rencananya tahun ini adalah tahun kita membuat rencana strategis. Sehingga mungkin nanti fokusnya ke situ," ungkapnya.

Baca juga: Ova Emilia Terpilih Jadi Rektor UGM Periode 2022 – 2027

Ova Emila mengaku tidak membayangkan akan terpilih menjadi Rektor Uversitas Gadjah Mada (UGM).

"Nggak sih, saya nggak pernah terbayang. Saya cuman dosen biasa," ucapnya.

Sementara itu berdasarkan keterangan tertulis Humas UGM, Ova Emilia lahir Yogyakarta, 19 Februari 1964. Ova Emilia menamatkan pendidikan sarjana di UGM pada tahun 1987. Kemudian melanjutkan studi S2 di University of Dundee, Skotlandia, pada tahun 1990.

Ia menjalani pendidikan dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi di UGM pada tahun 1996 – 2000. Kemudian S3 Clinical Teaching di University of New South Wales Wales dan pendidikan dokter subspesialis di UGM pada tahun 2009.

Ova Emilia merupakan Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM. Ova Emilia menjabat sebagai Dekan sejak tahun 2016.

Selain menjadi Dekan, ia juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Negeri Indonesia sejak tahun 2018.

Penghargaan yang pernah ia terima di antaranya First prize for young gynecologist award tahun 1998 dan SIDA Award tahun 2006. Ia memiliki berbagai pengalaman menulis buku dan jurnal internasional, serta pengalaman membangun inovasi, advokasi, dan kebijakan.

Pada tahun 2012 – 2020, misalnya, ia membentuk kurikulum bagi dokter untuk pelayanan KB yang menjadi model pelatihan secara nasional dan diterapkan di Fakultas Kedokteran di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com