YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, telah mengirimkan dua sampel kasus Covid-19 yang dicurigai sebagai varian baru Omicron. Dua sampel itu dari pasien positif Covid-19 di RS Panti Rini dan RSUD Sleman.
"Dari Sleman sudah mengirimkan dua (sampel)," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Sleman Khamidah Yuliati dalam jumpa pers di kantor pemkab, Selasa (18/1/2022).
Baca juga: Dinkes Malang Kirim 4 Sampel Dicurigai Omicron ke RS Unair
Khamidah Yuliati menyampaikan, dua sampel tersebut dari pasien positif Covid-19 di RSUD Sleman dan RS Panti Rini. Dua sampel tersebut dikirimkan ke laboratorium Universitas Gadjah Mada (UGM). Hasil pemeriksaan laboratorium satu sampel dinyatakan negatif Omicron.
"Yang dari (RS) Panti Rini hasilnya negatif (Omicron). Pasien yang di Panti Rini sudah sembuh," tegasnya.
Sampel pasien positif Covid-19 dari RSUD Sleman dikirimkan seminggu yang lalu. Sampai saat ini hasil dari laboratorium masih belum keluar.
"Yang RSUD Sleman itu sudah dikirim seminggu yang lalu, hasil dari lab itu baru keluar setelah dua atau tiga minggu. Hari ini saya konfirmasi belum ada hasilnya," ucapnya.
Khamidah Yuliati menuturkan, pasien positif Covid-19 yang sampelnya dikirimkan ke laboratorium tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri. Namun, memang CT value pasien positif Covid-19 tersebut di bawah 25.
"Dasar mengirimkan ke lab itu, pasien yang ada di rumah sakit dengan CT value yang kurang dari 25. Ada riwayat perjalanan dari Magelang, jadi tidak keluar negeri," pungkasnya.
Baca juga: Tambah 3 Kasus Baru, Pasien Covid-19 Varian Omicron di Madiun Jadi 4 Orang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.