Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Surawan Tewas Tertimbun Batu Besar Saat Menambang Batu Sendirian, Korban Sulit Dievakuasi

Kompas.com - 08/04/2021, 15:05 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Surawan pria 27 tahun warga Padukuhan Sladi, Kalurahan Umbulrejo, Kapanewon Ponjong, Gunungkidul tewas tertimpa batu besar.

Saat kejadian, ia sedang menambang batu di dekat rumahnya pada Kamis (8/4/2021).

Catur warga sekitar bercerita jika Surawan menambang batu dengan cara manual. Tapi ia tak sadar jika tanah yang di atasnya runtuh. Sebuah batu besar di atasnya pun menimpa Surawan.

Baca juga: Penambang Batu Tewas di Gunungkidul Ratakan Tanah untuk Bangun Rumah di Lokasi Penambangan

Warga yang mengetahui kejadian tersebut berusaha mengevakuasi Surawan secara manual dan dengan alat seadanya. Namun mereka gagal karena ukuran batu yang sangat besar.

Mereka pun memutuskan lapor ke polisi.

Salah satu tetangga korban, Endah Subekti Kuntaringsih yang juga Ketua DPRD Gunungkidul mengatakan, Surawan menambang batu di tanahnya sendiri secara manual yang berlokasi Gunung Mengger.

"Pemilik lahan (Surawan) ingin membangun rumah untuk tempat tinggal, kemarin sempat menggunakan backhoe (alat berat)," kata Endah ditemui di lokasi, Kamis (8/4/2021).

Baca juga: Pria di Gunungkidul Tewas Tertimpa Batu Besar Saat Sedang Menambang Batu Sendirian

Endah mengatakan batu besar menimpa korban sekitar pukul 09.30 WIB.

"Kami mengimbau kepada penambang tradisional untuk memperhatikan situasi saat bekerja," kata dia.

Hingga Kamis siang sekitar pukul 11.45 WIB, relawan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Save Rescue, petugas kepolisian, masih menunggu alat berat untuk mengevakuasi tubuh korban.

"Masih menunggu alat berat untuk menggeser batu," kata salah seorang relawan, Waseso, di lokasi.

Baca juga: Tambang Emas Ilegal di Kalbar Longsor, 5 Penambang Tewas Tertimbun

Dari pengamatan Kompas.com, alat berat baru tiba sekitar pukul 12.30 WIB alat berat datang dan korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 13.30 WIB.

Sementara itu Kapolsek Ponjong Kompol Sudhono mengatakan korban yang menambang sendirian tidak mengetahui jika di atasnya ada batuan labil karena hujan beberapa hari terakhir.

Menurutnya, setelah mengetahui kejadian tersebut, pihaknya bersama warga, relawan dan TNI berusaha secara manual namun korban tidak bisa dievakuasi.

"Sedang diupayakan menggunakan alat untuk evakuasi," kata Sudhon

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Markus Yuwono | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com