Taman Mini di Rumah Mungil

KOMPAS.com - Saat ini, keterbatasan ruang semakin menjadi. Pemilihan rumah mungil dengan luas kira-kira 100 m2 sudah menjadi tren masyarakat saat ini.

Namun demikian, keterbatasan lahan bukanlah alasan untuk tidak membuat taman. Bila niat sudah bulat, tidak ada kata tidak mungkin untuk mendapatkan lahan hijau meski luasnya sangat terbatas. Dengan luas terbatas, pemanfaatan lahan untuk taman tentunya menjadi lebih sedikit. Oleh sebab itu, inspirasi taman ini dianggap perlu.

Memanfaatkan lahan sempit dengan membuat taman mini, misalnya. Anda bisa memanfaatkan lahan kosong rumah Anda ini sebagai taman dengan alasan tingginya kebutuhan sirkulasi udara yang baik bagi keluarga kecil Anda.

Anda bisa membuat taman mini ini menyatu dengan ruang keluarga, sehingga akan menambah kesejukan ketika Anda dan keluarga bersantai. Namun, untuk menyejukan rumah, pemilihan tanaman haruslah tepat.

Letak taman yang dibatasi dinding dan masih berada di area rumah, menyebabkan cahaya matahari yang mengenai taman hanya sedikit. Oleh sebab itu, pemilihan tanaman harus cermat. Pilihlah tanaman yang bisa hidup di tempat yang cahaya mataharinya sedikit. Selain menambah kesejukan, taman ini juga berfungsi membawa suasana tenang dan rileks.

Namun, Anda harus pastikan memilih jenis tanaman dengan perawatan mudah dan sederhana seperti cukup disiram secara rutin. Jenis tanaman yang dapat dipilih adalah tanaman ringan, mudah ditanam secara vertikal, serta efektif menahan debu.

Adapun beberapa jenis tanaman bisa Anda pilih adalah Vernonia elaeafnifolia atau akrab disebut curtain creeper. Selain itu, ada morning glory, mandevilla dan air mata kucing.

Selamat menanam!