Korban Tewas Kecelakaan Maut Magelang Bertambah, Ibu Menyusul Bayinya

MAGELANG, KOMPAS.com - Tragedi kecelakaan beruntun di Jalan Yogya-Magelang, tepatnya di pertigaan lampu lalu lintas Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, memakan korban jiwa dari satu keluarga.

Setelah seorang bayi berusia 20 bulan (AD) meninggal dunia lebih dulu, ibunya, AY (26), turut tewas pada Senin (6/10/2025) siang.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang Ipda Ricky S Hartono mengonfirmasi kabar duka tersebut pada Selasa (7/10/2025).

Sebelumnya, AD meninggal karena cedera kepala dan sempat dirawat di Rumah Sakit Tentara Kota Magelang.

Sementara itu, AY (26), ibu AD, tewas pada sore harinya setelah menderita cedera kepala dan patah kaki kiri. Ia dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Tidar Kota Magelang.

"Betul (AY meninggal) jam 16.30," kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang Ipda Ricky S Hartono kepada Kompas.com melalui aplikasi perpesanan, Selasa (7/10/2025).

Kecelakaan maut ini terjadi saat AY membonceng AD dan SY, perempuan 22 tahun menggunakan sepeda motor Honda Scoopy AA 3208 OK. Mereka sedang dalam perjalanan dari arah Yogyakarta menuju Magelang.

Ricky mengungkapkan ketika tiba di pertigaan lampu lalu lintas di Desa Jumoyo, AY berhenti karena hendak menyeberang menuju Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.

"Lampu traffic light untuk yang belok kanan, saat kejadian, merah," ucap Ricky kepada Kompas.com, Senin.

Di saat bersamaan, sebuah sedan Mazda yang datang dari arah Yogyakarta menabrak sepeda motor yang ditunggangi empatorang tersebut.

Tak lama kemudian, sebuah pikap Daihatsu Grandmax yang datang dari arah Magelang juga menghantam Scoopy itu.

Akibat kecelakaan ini, sedan Mazda mengalami penyok pada bagian bemper kanan, sedangkan jendela pikap Grandmax pecah.