Kepala Dinas DLH Kota Yogyakarta, Rajwan Taufiq, mengungkapkan bahwa depo yang menjadi fokus adalah Depo Mandala Krida, Argolubang, Purawisata di Jalan Brigjen Katamso, Pengok, dan Kotabaru.
"Lima itu jadi prioritas, yang akan terus kami gerus," kata Rajwan, Jumat (19/9/2025).
Untuk mengurangi tumpukan sampah di lima depo tersebut, DLH Kota Yogyakarta berencana meningkatkan kuota pengolahan sampah dari 190 ton menjadi 300 ton per hari.
Metode yang akan digunakan dalam pengolahan sampah adalah pembakaran dengan insinerator.
Selain itu, DLH juga akan memanfaatkan kuota pembuangan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan, yang masih tersedia sebanyak 2.400 ton hingga akhir tahun.
Rajwan menjelaskan bahwa berbagai program terus digencarkan untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke depo.
“Tiga off taker bisa satu ton sekali angkut,” bebernya.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menambahkan bahwa pihaknya telah membagikan 5.000 ember kepada masyarakat dan penggrobak, khususnya di masing-masing Rukun Warga (RW).
Hasto menyatakan bahwa 650 personel Satpol PP juga dikerahkan untuk mendampingi masyarakat dalam program ini, dengan harapan pengolahan sampah melalui emberisasi dapat berjalan optimal.
“Satu RW ada petugas Satpol PP yang menjadi penanggung jawab,” pungkasnya.
Namun, kondisi di lapangan menunjukkan adanya keluhan dari masyarakat.
Agus, seorang pedagang bunga yang berada dekat Depo Sampah Kotabaru, mengungkapkan bahwa gunungan sampah di depo tersebut sudah lama dan belum ada pengurangan. "Sejak lama, belum ada (pengurangan) sama sekali," ujarnya.
Agus menambahkan bahwa berbagai program dari Pemkot Yogyakarta belum mampu mengurangi jumlah sampah yang ada. "Inovasi dari pemerintah mau gimana. Soalnya udah lama juga," keluhnya.
Ia berharap agar pembuangan sampah di depo Kotabaru segera diatasi, karena kondisi tersebut mengganggu aktivitas berdagang. "Segera diatasi. Baunya lalat juga," pungkasnya.
https://yogyakarta.kompas.com/read/2025/09/19/164646578/dlh-kota-yogyakarta-fokus-atasi-gunungan-sampah-di-lima-depo-mana-saja