Menurut Nuryadi, lembaga DPRD DIY berfungsi sebagai perwakilan rakyat dan akan mendengarkan aspirasi masyarakat dengan baik.
"Apa pun aspirasi kalau datang dengan baik, kami terima dengan baik," ujar Nuryadi saat ditemui di DPRD DIY, Kota Yogyakarta, Senin.
Namun, Nuryadi juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap tren unjuk rasa saat ini.
Ia menilai bahwa banyak aksi yang tidak lagi murni untuk menyuarakan aspirasi masyarakat.
"Tetapi melihat tren yang sekarang ini, aspirasinya sudah tidak murni. Menurut kami, ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang menunggangi unjuk rasa," katanya.
"Kita tidak melarang orang demo tetapi jagalah aset ini," tegasnya.
Lebih lanjut, Nuryadi menyampaikan bahwa hak rakyat untuk menyalurkan aspirasi akan selalu diterima.
"Pasti kami terima, kalau itu porsi kami akan jawab sendiri. Kalau Jakarta, kami kirim ke Jakarta (pemerintah pusat)," tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo juga menyoroti pentingnya penyampaian aspirasi dengan cara yang santun.
Ia menyatakan bahwa dirinya telah melakukan tinjauan langsung di beberapa lokasi, termasuk DPRD DIY, Brimob Kantor Pemda DIY, Tugu Pal Putih, dan simpang tiga UIN pada pagi hari.
"Ngarsa Dalem sudah memberikan imbauan, kalau menyampaikan aspirasi dengan cara yang santun. Jogja ini punya local wisdom di mana banyak permasalahan Jogja bisa diselesaikan dengan pemberdayaan masyarakat," kata Hasto.
https://yogyakarta.kompas.com/read/2025/09/01/121337478/ketua-dprd-diy-siap-dengar-aspirasi-massa-aksi