Ova meyakinkan masyarakat bahwa Jokowi, Presiden ke-7 RI itu sudah menerima ijazahnya saat lulus dari Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1985.
Hanya saja, terkait gambar ijazah Jokowi yang beredar luas di media sosial, Ova tidak mau ambil pusing.
Sebab, ijazah tersebut sudah di tangan Jokowi sehingga tanggung jawab ada di tangan ayah kandung dari wakil presiden saat ini, Gibran Rakabuming Raka.
"Artinya yang menjaga ijazah itu adalah yang bersangkutan. Oleh karena itu, Universitas Gadjah Mada ini ya kita tidak mau berkomentar terkait dengan ijazah, a piece of paper yang sudah ada di di yang bersangkutan," kata Ova dalam video tersebut, dikutip Senin (25/8/2025).
"Kita tak bertanggung jawab untuk itu," tegasnya.
Data dan Bukti Pendukung Kelulusan Jokowi dari UGM
Video tersebut tak hanya menampilkan Ova, tapi ada juga Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran Wening Udasmoro, Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta, serta dipandu oleh Juru Bicara UGM, I Made Andi Arsana.
Ova mengungkapkan bahwa UGM memiliki data dan bukti yang mendukung klaim bahwa Jokowi merupakan lulusan UGM. Jokowi juga sudah menerima ijazah sebagai bukti kelulusan.
"Kami punya data dan bukti bahwa Bapak Joko Widodo adalah resmi menjadi lulusan dari UGM dan juga sudah diberikan tanda kelulusannya kepada yang bersangkutan," ungkapnya.
Menanggapi masih adanya keraguan dari sejumlah pihak mengenai keaslian ijazah Joko Widodo, Ova menjelaskan bahwa tugas UGM sebagai institusi pendidikan adalah mendidik dan menyimpan dokumen yang lengkap terkait proses pendidikan.
"Ijazah diberikan setelah yang bersangkutan menyelesaikan proses pendidikan secara baik dan sesuai dengan persyaratannya. Ijazah diserahkan pada saat wisuda kepada yang bersangkutan," jelasnya.
KPU serahkan berkas Jokowi ke polisi
Diberitakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo telah menyerahkan seluruh berkas pendaftaran Jokowi saat maju sebagai Calon Wali Kota Solo kepada penyidik Polda Metro Jaya.
Langkah ini diambil untuk mendukung proses hukum yang berjalan, menyusul laporan Jokowi terhadap Roy Suryo terkait tudingan keaslian ijazah.
Ketua KPU Solo, Yustinus Arya Artheswara, mengonfirmasi bahwa seluruh dokumen fisik tersebut kini resmi berada di tangan penyidik.
Arya menegaskan bahwa berkas yang mereka simpan dan serahkan sangat lengkap, bahkan melebihi syarat minimal yang ditentukan saat masa pendaftaran dahulu.
"Kalau ijazah untuk dipersyaratkan (mendaftar sebagai calon wali kota Solo) itu sebenarnya SMA. Cuma berkas yang ada di kami itu dari ijazah SD, SMP, SMA, dan sarjana itu ada," terang Arya dikutip dari Tribun Solo.
(Penulis: Wijaya Kusuma I Editor: Krisiandi)
https://yogyakarta.kompas.com/read/2025/08/25/095914578/rektor-ugm-ova-emilia-beri-penjelasan-soal-ijazah-jokowi-yang-beredar-di