Nicholay mengungkapkan, saat pengajian mendiang ADP pada 9 Juli 2025, asisten rumah tangga ADP menerima amplop coklat.
Amplop coklat tersebut diberikan oleh seorang pria yang tidak dikenal oleh keluarga ADP.
"Ada seseorang membawa amplop coklat, yang berisi simbol-simbol dari gabus putih, yaitu simbol bintang, hati, dan simbol bunga kamboja," katanya dalam konferensi pers di Yogyakarta, Sabtu (23/8/2025).
Ia menambahkan, amplop coklat tersebut dikirim oleh seseorang yang tidak dikenal oleh keluarga ADP.
"Itu sudah diserahkan kepada pihak keluarga kepada pihak-pihak yang melakukan penyelidikan. Kami minta diperdalam apa makna dari simbol-simbol itu, pesan apa yang terkandung dalam simbol itu," kata dia.
Sementara itu, Subaryono, ayah Arya Daru Pangayunan (ADP), meminta bantuan Presiden RI Prabowo Subianto untuk mengungkap misteri kematian anaknya.
Subaryono mengatakan bahwa dirinya yang sudah berumur 70 tahun merasa lemah, dan peristiwa ini menyangkut anaknya yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Oleh sebab itu, lanjutnya, ia meminta agar pimpinan tertinggi negara, yaitu Presiden RI Prabowo Subianto, turut mengungkap misteri kematian ADP.
"Kami memohon kepada yang terhormat Presiden Republik Indonesia, yang terhormat Bapak Prabowo Subianto, kami mohon dengan rendah hati dan kami mohon setulus-tulusnya," katanya, Sabtu (23/8/2025).
https://yogyakarta.kompas.com/read/2025/08/23/183011278/babak-baru-kematian-diplomat-adp-keluarga-ungkap-simbol-misterius-dari