YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta mencatat lonjakan volume sampah mencapai 280 hingga 300 ton sampah per hari yang diangkut ke tempat pengolahan.
Untuk menjaga kebersihan, sebanyak 360 personel dan 42 armada dikerahkan ke berbagai titik.
Ia mengatakan, DLH Kota Yogyakarta memiliki 42 armada ditambah pasukan kuning sebanyak 170 orang dan petugas angkut 190, jika ditotal personil yang disiagakan untuk atasi sampah pada libur sekolah 360 orang.
“DLH memiliki 42 armada pengangkut sampah, ditambah dengan pasukan kuning sebanyak 170 orang dan petugas pengangkutan 190 orang. Selain itu, ada 1.235 penggerobak yang terdaftar sampai saat ini,” jelas Haryoko Kamis, (3/7/2024).
Ia menambahkan, Dinas Kebudayaan juga memiliki 2 armada untuk pengelolaan sampah di Malioboro dan Dinas Perdagangan memiliki 7 armada pengangkutan sampah untuk pengangkutan sampah di pasar-pasar Kota Yogyakarta dan semua memiliki peran masing-masing.
Pemkot Yogyakarta juga terus mendorong edukasi dan sosialisasi terkait pengelolaan sampah kepada masyarakat dan pelaku wisata. Upaya ini dilakukan agar kesadaran masyarakat meningkat dan komitmen untuk memilah sampah bisa dijalankan secara konsisten.
“Kami mengapresiasi wisatawan yang tetap datang ke Yogyakarta. Himbauan juga sudah disampaikan kepada pengelola tempat wisata dan biro perjalanan agar turut memilah sampah. Hotel dan tempat penginapan telah diajak bekerja sama untuk mendukung upaya ini, termasuk dengan memanfaatkan bank sampah di wilayah masing-masing,” ungkapnya.
Ia berharap, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha, pengelolaan sampah selama musim liburan tetap berjalan optimal tanpa mengganggu kenyamanan warga maupun wisatawan.
Sebelumnya, libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan libur sekolah membuat Kota Yogyakarta berpotensi mengalami peningkatan volume sampah.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mengatakan bahwa pada hari-hari normal, jumlah sampah di Kota Yogyakarta berkisar 260 ton per hari.
Namun, saat libur panjang akhir pekan atau libur sekolah, kenaikan volume sampah di Kota Yogyakarta diperkirakan menjadi 300 ton per hari. "Biasanya 260 ton, tetapi keadaan seperti ini bisa mencapai 300 ton," ujar Hasto, Minggu (29/6/2025).
Menurut Hasto, saat libur panjang akhir pekan atau saat periode libur anak sekolah, di kawasan Malioboro dapat mengalami peningkatan jumlah sampah sampai dua kali lipat.
https://yogyakarta.kompas.com/read/2025/07/03/201515778/sampah-libur-sekolah-di-yogya-naik-jadi-300-ton-dlh-kerahkan-360-petugas