YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kontributor TVRI Yogyakarta yang sempat dirumahkan kini kembali bekerja.
Salah satunya adalah Yusuf Adhitya Putratama, warga Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
"Atas berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa, hari ini sudah liputan kembali seperti biasa," kata Adhit saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Kamis (13/2/2025).
Ia menyebutkan bahwa dirinya telah mulai beraktivitas kembali dengan melakukan peliputan di Kantor Pemkab Gunungkidul.
Ia berharap kesepakatan ini membawa berkah. Tidak hanya bagi dirinya dan keluarganya, tetapi juga bagi tenaga kerja lainnya.
"Terbaik untuk TVRI dan tenaga lepas lainnya agar bisa kembali membersamai TVRI," kata dia.
Sebelumnya, dua Lembaga Penyiaran Publik (LPP), yakni TVRI dan RRI, sempat melakukan pengurangan tenaga kerja di sejumlah daerah akibat kebijakan efisiensi anggaran.
Namun, setelah adanya keleluasaan anggaran, kedua lembaga ini memastikan bahwa pemecatan tersebut tidak akan terjadi.
Kepastian ini disampaikan setelah rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (12/2/2025).
Sementara itu, Adhit mengaku selalu menyadari risiko diberhentikan sewaktu-waktu.
"Ini sudah kedua kalinya saya mengalami hal seperti ini. Dulu waktu bekerja di koran juga mengalami hal serupa. Jadi sebenarnya saya sudah mempersiapkan diri, meskipun honor dari berita masih menjadi tumpuan bagi keluarga kami," ujar Aditya saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Selasa (11/2/2025).
Karena itu, Aditya tidak tinggal diam. Dia sudah mempersiapakan menghadapi segala risiko itu.
Usaha yang diberi nama "Kamis Legi" ini telah dirintis sejak setahun lalu.
"Seperti sudah dipersiapkan oleh Tuhan, tepat satu tahun satu bulan setelah membuka warung, alhamdulillah usaha ini sudah mulai berkembang," tutur bapak dua anak tersebut.
Di sela-sela kesibukannya berburu berita dan mengelola media sosial, Aditya pada awal merintis usaha tetap menyempatkan diri untuk menemani istrinya berbelanja kebutuhan warung ke Pasar Argosari guna menekan ongkos produksi.
https://yogyakarta.kompas.com/read/2025/02/13/111040678/sempat-dirumahkan-kontributor-tvri-yogyakarta-kembali-bekerja