YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengupayakan menonaktifkan tiga jalur ekstrem dari Google Maps selama libur Natal dan Tahun Baru.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi peningkatan arus lalu lintas yang diprediksi akan terjadi.
"Ada tiga yang kami coba nonaktifkan agar masyarakat atau wisatawan tidak melewati jalur rawan," ujar Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Irawan Jatmiko, saat ditemui di Bangsal Sewoko Projo, Selasa (17/12/2024).
Jalur yang akan dinonaktifkan tersebut meliputi Clongop di Kalurahan Hargomulyo, Gedangsari; Bundelan di Kapanewon Ngawen; dan tanjakan menuju obyek wisata Obelix di wilayah Purwosari.
Meskipun pihaknya telah memasang rambu di sejumlah tanjakan rawan, jalur tersebut masih sering dilewati wisatawan karena pengaruh aplikasi penunjuk arah.
Irawan mengungkapkan bahwa pihaknya akan melaporkan jalur-jalur tersebut kepada Google agar tidak dilalui kendaraan.
Selain itu, mereka juga akan berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul.
Diperkirakan, jumlah kendaraan yang masuk ke Gunungkidul selama libur Natal dan Tahun Baru akan meningkat 15 hingga 20 persen dibandingkan tahun lalu.
Pada 2023, tercatat 200.618 kendaraan masuk ke Gunungkidul, sementara 169.549 kendaraan keluar.
Terkait dengan beroperasinya exit tol di beberapa titik dekat Gunungkidul, seperti wilayah Klaten, Irawan memprediksi jalur Yogyakarta-Wonosari tetap menjadi tujuan utama.
Namun, ia juga memperkirakan bahwa arus lalu lintas di daerah Semin akan meningkat akibat adanya exit tol Klaten.
"Semin diperkirakan meningkat karena exit tol Klaten. Kita antisipasi biasanya wisatawan berhenti di SPBU Semin untuk ke toilet yang dapat menyebabkan kepadatan. Nanti akan kita arahkan ke terminal Semin," jelasnya.
Irawan menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap bus pariwisata di lokasi wisata selama liburan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, Kapolres Gunungkidul, AKBP Ary Murtini, menyatakan bahwa untuk mengantisipasi kepadatan, pihaknya akan menempatkan personel di sejumlah titik, termasuk di jalur Yogyakarta-Wonosari.
"Kami menyiapkan tim ganjal ban yang ditempatkan di tikungan Slumprit, dan tim urai kemacetan yang akan bergerak jika ada kepadatan arus lalu lintas," ungkapnya.
Polres Gunungkidul juga mendirikan lima pos pengamanan di Hargodumilah, Siyono, Baron, Rest Area Girisubi, dan Pulang Syawal, dengan melibatkan 627 personel dalam operasi Lilin Progo 2024.
Ketua DPRD Gunungkidul, Endang Sri Sumiyartini, meminta pemerintah kabupaten untuk mempersiapkan diri menyambut kedatangan wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru.
Ia mengimbau agar pemerintah membuat rambu lalu lintas dan himbauan keselamatan.
"Mengimbau kepada bupati dan jajarannya untuk melakukan beberapa kebijakan program mitigasi terkait libur Natal dan Tahun Baru," kata Endang.
https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/12/17/143131778/libur-natal-3-jalur-ekstrem-di-gunungkidul-diupayakan-hilang-dari-google