KULON PROGO, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulon Progo melaporkan adanya penurunan signifikan dalam tingkat partisipasi masyarakat pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Tingkat kepesertaan masyarakat mencapai 73,89 persen, angka ini lebih rendah dibandingkan dengan Pilkada 2017 yang mencapai 79,2 persen.
“Artinya ini ada penurunan angka partisipasi dari Pilkada 2017,” ungkap Aris, anggota KPU Kulon Progo, melalui pesan singkatnya pada Kamis (28/11/2024).
Aris menjelaskan bahwa persentase partisipasi di Pilkada 2024 dihitung berdasarkan suara sah yang masuk, dan belum termasuk suara yang tidak sah atau salah memilih.
KPU Kulon Progo saat ini masih melakukan analisis untuk memahami penyebab penurunan partisipasi tersebut.
Salah satu faktor yang diyakini berkontribusi adalah kurangnya pengenalan masyarakat terhadap para kandidat.
“Belum bisa terpetakan secara pasti. Masih menunggu rekapitulasi berjenjang,” tambah Aris.
Pilkada 2024 di Kulon Progo telah melalui tahap pencoblosan pada Rabu (27/11/2024) dan saat ini sedang berlangsung masa penghitungan perolehan suara di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS), yang akan dilanjutkan ke tingkat kecamatan pada 29 November 2024.
Sementara itu, penghitungan suara tingkat kabupaten dijadwalkan berlangsung pada 2 Desember 2024.
Komisi Pemilihan Umum baru akan mengumumkan hasil resmi Pilkada serentak 2024 untuk tingkat kabupaten/kota pada 12 Desember 2024.
Sementara hasil resmi pilkada tingkat provinsi akan diumumkan pada 15 Desember 2024.
https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/11/29/050700478/kpu-kulon-progo-soroti-turunnya-angka-partisipasi-pemilih-di-pilkada-2024