Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bantul, Antoni Hutagaol menyampaikan, saat hujan deras, pemilik rumah Sargiyono (71) sedang beraktivitas di dapur sekitar pukul 16.00 WIB. Tiba-tiba bangunan dapur roboh menimpa korban.
"Struktur bangunan dapur roboh dan menimpa bapak Sargiyono," kata Antoni saat dihubungi wartawan melalui telepon Kamis malam.
Dikatakan Antoni, saat itu seorang warga mendengar suara minta tolong dari lokasi. Ternyata korban sudah tertimpa bangunan.
"Setelah dicek korban sudah dalam kondisi tertimbun reruntuhan bangunan dapur," kata dia.
Antoni mengatakan, korban mengalami luka pada bahu kanan, dan lecet lengan kanan, sempat dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman. Setelah mendapatkan perawatan korban diperbolehkan pulang ke rumah.
Adapun untuk penyebab, pihaknya memperkirakan karena struktur bangunan yang sudah lapuk, dan diperparah hujan disertai angin.
"Struktur bangunan dapur dari kayu sudah mulai lapuk," kata dia.
Petugas BPBD Bantul sudah melakukan assessment, kerusakan selain bangunan juga merusak peralatan dapur.
https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/11/22/090050278/hujan-dan-angin-kencang-di-bantul-dapur-roboh-pemilik-tertimpa