Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini.
"Terdengar suara seperti gruduk-gruduk, saya takut saat itu," kata Salah satu pemilik rumah yang terdampak, Ngadinem kepada wartawan di lokasi Rabu (20/11/2024).
Saat kejadian, Ngadinem sedang berbaring di kamar tidurnya. Ketika bunyi menakutkan itu datang, cucunya langsung mengajak Ngadinem keluar rumah.
Rumah Ngadeniem mengalami kerusakan pada bagian belakang atau dapur.
Pemerintah Kalurahan memberikan bantuan dan pihak terkait telah melakukan pembersihan material longsoran.
"Sudah ada penanganan ini tadi," kata dia.
Selain rumah Ngadinem, rumah yang rusak milik Indro Mediawan.
Salah seorang saksi, Sarwoko (42) mengatakan, dirinya mendengar suara keras dari luar rumahnya sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu kondisi lokasi habis hujan.
Diduga penyebabnya karena tanah uruk pada bangket tidak mampu menahan air hujan.
"Ada dua bangunan yang tertimpa longsoran, satu bagian dapur dan satunya tembok rumah warga. Tidak ada korban jiwa hanya kerugian materi saja," kata Sarwoko.
Di lokasi, satu unit ekskavator berukuran kecil tengah melakukan pembersihan material longsoran. Tampak pula petugas sedang melakukan assessment di lokasikejadian. (K125-17)
https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/11/20/142247678/tanah-longsor-di-bantul-2-rumah-rusak