KOMPAS.com - Candi Banyunibo terletak di Dusun Cepit, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Banyak ditemukan candi-candi lainnya di sekitar lokasi Candi Banyunibo.
Letak Candi Banyunibo tidak terlalu jauh dari Candi Ratu Boko, Candi Barong, dan Candi Ijo.
Jarak tempuhnya sekitar 1,8 hingga 2,8 kilometer dengan waktu tempuh kurang dari 10 menit menggunakan kendaraan dari masing-masing candi tersebut.
Candi Banyunibo berada pada kecamatan yang sama dengan Candi Prambanan, yaitu Kecamatan Prambanan.
Candi Banyunibo
Sejarah Candi Banyunibo
Candi Banyunibo merupakan candi bercorak Buddha meskipun berada satu kecamatan dengan Candi Prambanan, yang merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia.
Nama Banyutibo berasal dari dua kata dalam bahasa Jawa, yaitu banyu yang berarti air dan nibo yang berarti menetes atau jatuh. Sehingga, banyunibo berarti air yang jatuh atau menetes.
Candi Banyunibo dibangun sekitar abad ke-9, tepatnya pada era Kerajaan Mataram Kunopada periode Jawa Tengah.
Candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno tersebut ditemukan pada 1940-an, dalam kondisi runtuh di dalam tanah. Penelitian segera dilakukan untuk itu.
Dari hasil penelitian terhadap reruntuhan tersebut, peneliti memperkirakan bahwa candi dahulunya memiliki satu candi utama dan candi perwara (pendamping).
Pada tahun 1943, Candi banyunobo dibongkar untuk pertama kali. Namun, kondisi candi perwara yang telah hancur dan tidak dapat dipugar kembali.
Pada tahu 1976, pemugaran kedua dilakukan dan selesai pada tahun 1978.
Bangunan Candi Banyunibo
Candi Banyunibo merupakan candi yang menghadap ke barat dengan enam candi pendamping atau biasa disebut candi perwara.
Candi-candi perwara tersebut mengelilingi candi utama di sisi sebelah selatan dan timur.
Ukuran candi utama sekitar 15,325 x 14,25 meter dengan tinggi sekitar 14,25 meter.
Candi utama terbuat dari batu andesit, sedangkan candi perwara terbuat dari batu putih yang rentang usang.
Bentuk candi perwara seperti stupa Buddha dengan ukuran podasi 4,8 x 4,8 meter.
Pada bagian sebelah utara candi terdapat tembok melintang dari barat ke timur sepanjang 65 meter.
Suasana sekitar candi masih sangat asri, jalanan di sekitar candi masih ditutupi rerumputan yang terlihat hijau dan nyaman dijelajahi.
Candi Banyunibo juga dikelilingi ladang tebu dan persawahan yang memanjakan mata.
Untuk menikmati wisata Candi Banyunibo, pengunjung dapat membawa topi mengingat teriknya sinar matahari di sini.
Rute Candi Banyunibo
Jarak tempuh Kota Yogyakarta menuju Candi Banyunibo sekitar 18 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 37 menit.
Perjalanan dapat melalui Jalan Kusumanegara, Gedongkuning-Wonocatur, Jalan Raya Janti,
Jalan Solo-Yogyakarta, Jalan Opak Raya, dan Jalan Ratu Boko.
Untuk menuju lokasi wisata, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan sewaan.
Sumber:
prambanan.slemankab.go.id
www.kompas.com (Penulis: Febi Nurul Safitri | Editor: Widya Lestari Ningsih)
https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/11/19/212900378/candi-banyunibo-di-yogyakarta-sejarah-letak-dan-rute