Beralasan Masalah Keluarga, Pria asal Gunungkidul Curi Motor di Bantul

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria asal Gunungkidul berinisial GWS (32) ditangkap setelah melakukan pencurian sepeda motor di Gaten, Canden, Jetis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pelaku mengaku melakukan aksi tersebut karena sedang mengalami masalah keluarga yang membuatnya tidak bisa berpikir jernih.

Kapolsek Jetis, AKP Yan Indah, menjelaskan bahwa peristiwa pencurian terjadi pada Minggu (3/3/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.

Peristiwa bermula ketika korban, yang dikenal dengan inisial G, sedang mencari rumput dan memarkir sepeda motornya, jenis Honda Supra, di pinggir sungai Gaten.

Saat itu, kunci motor masih tergantung di jok.

Setelah selesai mencari rumput selama sekitar 30 menit, korban kembali ke lokasi parkir dan mendapati sepeda motornya telah hilang.

"Sampai di parkiran, sepeda motornya sudah hilang, dan di dalam jok juga terdapat STNK atas nama korban," ungkap Yan Indah dalam keterangannya, Senin (7/10/2024).

Motor dijual di media sosial

Korban sempat mencari sepeda motornya, namun tidak berhasil.

Akhirnya, ia melaporkan kasus tersebut ke Polsek Jetis.

Polisi kemudian melakukan penyidikan dan mengidentifikasi pelaku sebagai GWS, warga Semanu, Gunungkidul.

Petugas segera mendatangi rumah pelaku dan berhasil mengamankan GWS.

Sepeda motor yang dicuri diketahui telah dijual pelaku melalui media sosial Facebook.

"Akhirnya pelaku diamankan tanggal 1 Oktober di Gunungkidul. Sedangkan motor milik korban sudah tidak ada," kata Kapolsek.

Yan menambahkan bahwa pihaknya masih melakukan pencarian terhadap kendaraan korban.

Saat ini, polisi telah mengamankan BPKB kendaraan tersebut.

GWS disangkakan Pasal 362 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Dalam pengakuannya, GWS mengatakan bahwa ia tidak berpikir jernih saat melakukan pencurian akibat masalah keluarga.

Ia mengaku sudah menikah selama tiga tahun dan pisah ranjang selama 1,5 tahun.

"Saya melakukan seperti ini karena habis ada masalah sama keluarga," kata GWS.

Ia juga mengakui telah menggelapkan beberapa sepeda motor lainnya, termasuk tiga unit di Kapanewon Jetis, Bantul; dua sepeda motor di Gamping, Sleman; serta satu motor di Muntilan dan Wonosobo, Jawa Tengah.