Mobil pikap yang dikemudikan seorang pelajar ini kabur dan akhirnya menabrak pagar rumahnya sendiri.
Kanit Lantas Polsek Gamping, Iptu Albertus mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (11/9/2024) sekitar pukul 23.30 WIB.
"Kejadiannya di Jalan Nyamplung, Balecatur, Gamping," ucap Albertus, Kamis (12/09/2024).
Kronologi kejadian
Albertus menyampaikan, awalnya mobil pikap yang dikemudikan oleh F (16) melintas di Jalan Nyamplung.
Di depan mobil pikap juga melintas satu unit sepeda motor.
"Sama-sama melaju dari arah selatan ke utara dengan posisi sepeda motor berada di depan," ungkapnya.
Mobil pikap kemudian bermaksud mendahului sepeda motor. Saat mendahului itu, mobil justru menyerempet sepeda motor tersebut.
"Menyerempet yang menyebebkan pengendara dan pembonceng sepeda motor terjatuh. Mobil pikap tetap melaju meninggalkan TKP, maka terjadilah lakalantas tabrak lari," tuturnya.
Sejumlah warga lanjut Albertus sempat mengejar mobil pikap yang dikemudikan oleh pelaku.
Kemudian, F mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi pulang ke rumahnya di daerah Mejing, Kapanewon Gamping.
Diduga karena panik, mobil yang dikemudikan F justru menabrak pagar rumahnya sendiri hingga jebol.
"Kebetulan korban (pengendara sepeda motor) ini sedang berkendara bersama teman-temannya, jadi saat (mobil pikap) kabur langsung dikejar. Kalau tembok ambrol itu rumahnya sopir mobil," katanya lagi.
Albertus menyampaikan, akibat kejadian tersebut korban yakni pengendara sepeda motor mengalami luka lecet di bagian lengan.
Polisi sudah datang ke lokasi kejadian dan kedua belah pihak baik korban maupun pengemudi mobil sudah sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan.
Pengemudi pikap imbuh Albertus, juga sudah bersedia menanggung kerusakan sepeda motor termasuk biaya pengobatan korban.
"Jadi sudah selesai masalahnya karena keduanya damai. Pengemudi bersedia menanggung kerusakan motor korban dan luka," pungkasnya.
https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/09/12/153617678/diduga-panik-usai-senggol-motor-mobil-yang-dikendarai-pelajar-tabrak