YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi melakukan penyelidikan terkait pelemparan rumah di Mulyodadi, Bambanglipuro dan Caturharjo, Pandak, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (27/8/2024).
Satu rumah yang dilempar bom molotov milik korban berinisial T dan satu lagi di rumah mertua T.
Polisi telah mengantongi ciri-ciri pelempar bom molotov dan saat ini masih memburunya.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan, peristiwa pelemparan bom terjadi di rumah warga Mulyodadi, pada Selasa sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Saat kejadian, korban T sedang tidur. Tiba-tiba dia mendengar suara ledakan dan melihat api menyala di pintu depan dan terpantul ke dinding rumahnya.
"Korban menggendong anak dan bersama istrinya lari keluar menyelamatkan diri melalui dapur," kata Jeffry saat dihubungi melalui telepon Kamis (29/8/2024).
Dikatakannya, korban berusaha untuk mematikan air menggunakan air dan melapor ke Ketua RT setempat, diteruskan ke Polsek Bambanglipuro.
"Kejadian pelemparan molotov ini juga terjadi di jalan depan rumah mertua korban di Caturharjo, Pandak, Bantul dengan waktu yang hampir bersamaan," kata Jeffry.
Dari pelaku menggunakan motor jenis matik dengan knalpot brong. Adapun kerugian pintu depan hangus terbakar, 2 potong pakaian, dan kerai rusak.
"Masih dilidik," kata dia.
https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/08/29/111216378/teror-bom-molotov-di-bantul-2-rumah-beda-desa-jadi-sasaran