KOMPAS.com - Seorang remaja di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), tewas terpeleset dan tenggelam di Curug Tujuh Bidadari, Kecamatan Sumowono, Minggu (18/8/2024).
Korban berinisial DP (13) berhasil dievakuasi Tim SAR sekitar pukul 10.30 Wib. Lokasi jenazah lalu diserahkan ke keluarga korban.
"Sekitar pukul 10.30 WIB, tim pencarian yang terdiri dari BPBD Kabupaten Semarang, personel Polsek dan Koramil Sumowono serta warga berhasil menemukan korban tidak jauh dari lokasi terpeleset," kata Kapolsek Sumowono AKP Fatchurrohman, Senin (19/8/2024).
"Korban ditemukan oleh tim pencarian tidak jauh dari lokasi korban terpeleset, dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dasar sungai," ungkapnya.
Kronologi
Seperti diberitakan sebelumnya, Dp saat itu datang ke lokasi sekitar pukul 08.45 WIB bersama dua rekannya, MR (10) da SZ (12).
Saat itu korban sempat bermain air di jembatan sekitar Curuh Tujuh Bidadari.
Lalu mereka bergeser ke sungai yang adai di dekat curug. Di lokasi itu korban terpeleset dan jatuh ke sungai. Petugas menduga lokasi tersebut terdapat palung sedalam enam meter.
"Saat itu korban masuk ke dalam sungai yang diduga terdapat palung sedalam kurang lebih enam meter," kata Fatchurrohman.
Setelah berhasil dievakuasi, korban segera dibawa ke Puskesmas Sumowono untuk dilakukan pemeriksaan.
"Atas permintaan pihak keluarga dengan menuliskan surat pernyataan, jenazah korban diserahkan pihak jeluarga untuk dimakamkan," papar Fatchurrohman.
(Penulis: Dian Ade Permana | Editor: Krisiandi)
https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/08/19/112752978/kronologi-remaja-13-tahun-tewas-tenggelam-di-curug-tujuh-bidadari