Salin Artikel

Pantai Pandansari di Yogyakarta: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

KOMPAS.com - Pantai Pandansari terletak di Dusun Wonoroto, Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. 

Pantai Pandansari merupakan pantai dengan deretan pohon cemara dan dapat menjadi spot foto yang instagramable. 

Tempat wisata tersebut juga bisa digunakan untuk piknik bersama keluarga.

Pantai Pandansari 

Daya Tarik Pantai Pandansari 

Pantai Pandansari berada di belakang rerimbunan pohon cemara laut yang berada di kawasan pantai tersebut. 

Pengunjung yang menjejakkan kaki di kawasan pantai yang terlihat bukan gulungan ombak melainkan deretan pohon cemara laut. Tanaman tersebut seolah-olah menjadi pagar penjaga. 

Deretan pohon cemara di bibir pantai membuat suasana sekitar menjadi sejuk dan asri.

Pantai Pandansari merupakan pantai berpasir coklat dengan ombak yang tergolong besar. 

Ada beberapa aktivitas Pantai Pandansari yang dapat dinikmati pengunjung. 

  • Naik puncak mercusuar

Di antara pohon tersebut berdiri menara suar atau mercusuar dengan tinggi sekitar 30 meter, yang menjadi satu-satunya menara suar di pantai di Yogyakarta. 

Menara suar berfungsi sebagai suluh dan pemandu bagi para pelaut yang sedang berlayar. 

Bagi yang memiliki nyali dapat mendaki ratusan anak tangga melingkar untuk mencapai puncak menara suar. 

Dari ketinggian menara suar, pengunjung dapat melihat garis pantai selatan dan deretan perbukitan di sisi barat. 

  • Wisata kebun buah naga

Pantai Pandansari memiliki agrowisata buah naga. 

Anda dapat menikmati kebun buah naga tersebut sambil memetik buah naga untuk dijadikan oleh-oleh. Buah naga juga dapat disantap di kebunnya langsung. 

  • Spot foto 

Deretan Pohon Cemara Laut dapat menjadi spot foto yang menarik.

Pohon Cemara Laut akan menampilkan pemandangan yang berbeda pada musim penghujan dan musim kemarau. 

Pada musim penghujan, daun Pohon Cemara Laut akan terlihat hijau, sedangkan pada musim kemarau daun pohon akan meranggas dan menyisakan ranting-ranting yang berwarna coklat. 

Keberadaan Pohon Cemara Laut tersebutlah yang mejadikan kawasan pantai ini kerap menjadi lokasi pemotretan untuk model maupun preedding. 

  • Gelar tikar di bawah pohon rindang

Pengunjung dapat menikmati pantai sambil menggelar tikar dengan membuka bekal makanan dan minuman di bawah pohon rindang. 

Suasana sangat sejuk dan angin sepoi-sepoi terasa sangat menentramkan. 

Pantai Pandansari belum terlalu populer dibandingkan pantai disekitarnya. Namun justru itu keistimewaannya, karena pantai masih bersih dan tidak terlalu ramai.  

Rute Pantai Pandansari 

Jarak tempuh Pantai Pandansari dari Kota Yogyakarta sekitar 27, kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih hampir satu jam. 

Perjalanan dapat melalui Jalan KH ahid Hasyim, Jalan Bantul, Jalan Jend Sudirman, Jalan KH Wahid Hasyim, Jalan Samas, Palbapang-Samas, Jalan Lintas Selatan, dan Pantai Goa Cemara.

Pantai Pandansari berada satu deret dengan Pantai Samas, Pantai Goa Cemara, Pantai Pandansimo, dan Pantai Kuwaru. 

Bagi pengunjung yang ingin berwisata ke Pantai Pandansari wajib menggunakan kendaraan pribadi karena tidak ada kendaraan umum menuju pantai tersebut.  

Sumber:

bantulpedia.bantulkab.go.id

gadingsari.bantulkab.go.id

Google Maps

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/06/12/210942478/pantai-pandansari-di-yogyakarta-daya-tarik-aktivitas-dan-rute

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com