Saat dikonfirmasi, Kapolsek Rongkop AKP Wasdiyanto membenarkan kejadian yang menimpa S (40) tersebut.
Peristiwa itu terjadi saat korban pulang dari membeli sapi di Kapanewon Semanu, Gunungkidul.
Peristiwa berawal saat korban menurunkan sapi berukuran besar dari mobil. Sapi tersebut menendang S hingga terjatuh dan tidak sadarkan diri.
"Tulang bagian dada korban patah, sempat dibawa ke rumah sakit, dan meninggal dunia," kata Wasdiyanto saat dihubungi wartawan melalui telepon, Minggu (9/6/2024).
Korban telah dikebumikan pada Jumat (7/6/2024).
Pihak keluarga menerima peristiwa itu sebagai takdir.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit
Sementara itu, Dukuh Ngasem Dwi Astriningsih mengatakan, korban merupakan pedagang jual beli sapi.
Waktu kejadian, sapi seharga Rp 38 juta berukuran besar itu diangkut ke kandang ternaknya.
"Memang dia (almarhum) jual beli ternak," kata dia.
Dari informasi yang diperolehnya, korban naik seorang diri untuk menurunkan sapi dari bak truk yang dibeli dari Semanu, Gunungkidul. Sampai rumah korban sekitar Maghrib.
Tidak diketahui apakah korban mau melepas tali atau mempersiapkan menurunkan. S diketahui melompat dari bak depan truk, dan diduga sapi kaget lalu menyeruduk korban.
"Ada seorang warga yang berada di atas perbukitan mendengar suara bruk sapi. Memang dadanya ada luka baret di dadanya," kata dia.
Untuk kepastian, korban langsung dibawa ambulans ke rumah sakit Pelita Husada. Namun, dokter menyatakan korban telah meninggal dunia.
https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/06/09/223013678/diduga-ditendang-sapi-warga-gunungkidul-tewas