Salin Artikel

Lagi, DLH Gunungkidul Tutup Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan hidup (DLH) Gunungkidul, DI Yogyakarta, menemukan dua lokasi aktivitas pembuangan sampah ilegal di Kapanewon Panggang, dan Karangmojo.

Kepala DLH Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi adanya aktivitas pembuangan sampah ilegal di wilayah Panggang.

Pihaknya sudah memberikan peringatan kepada pemilik lahan, namun tidak diindahkan.

Pembuangan sampah ini diduga berasal dari luar Gunungkidul dan sudah dilarang beroperasi.

"Kami tutup permanen dengan pemasangan plang. Itu ilegal," kata Harry saat dihubungi melalui telepon, Jumat (24/5/2024).

Diungkapkan Harry, ada informasi bahwa pemilik lahan sudah mengajukan izin. Namun faktanya, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan dokumen resmi terkait hal itu.

Lokasi keberadaan tempat sampah di Padukuhan Legundi, Kalurahan Girimulyo, tersebut merupakan kawasan karst. Di mana, harus melewati berbagai prosedur jika ingin dijadikan tempat pembuangan sampah.

"Harus ada treatment tertentu. Yang organik menghasilkan Lindi, ini perlu pengolahan, kalau tidak bisa mencemari sungai bawah tanah," kata dia.

Dijelaskannya, untuk sampah yang sudah terlanjur dibuang di wilayah tersebut langsung diurug untuk mengurangi bau.

"Sesuai surat peringatan, diperintahkan untuk segera diurug," kata dia.

Harry mengatakan, untuk lokasi di Kapanewon Karangmojo, sampah dibuang ke tanah kosong. Warga setempat langsung melaporkan, dan ditindaklanjuti dengan mengurug.

"Masyarakat responsif langsung melapor, dan ditindaklanjuti," kata dia.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat dari luar Gunungkidul untuk tidak membuang sampah di bumi handayani. Sebab sesuai dengan peraturan Daerah, sampah dari luar dilarang untuk dibuang ke Gunungkidul. 

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/05/24/100558378/lagi-dlh-gunungkidul-tutup-lokasi-pembuangan-sampah-ilegal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke