Tanjakan Bibis, Titik Rawan Kecelakaan di Kulon Progo yang Harus Diwaspadai Wisatawan

KOMPAS.com - Tanjakan Bibis adalah salah satu tanjakan ekstrem sekaligus titik rawan kecelakaan yang ada di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Lokasi tanjakan Bibis tepatnya berada di Pedukuhan Sekaro, Kalurahan Giripurwo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo.

Pengendara biasanya akan melewati jalur ini ketika memilih rute melewati jalan alternatif menuju arah Kabupaten Purworejo via Pegunungan Menoreh.

Dilansir dari Kompas.com, alasan pemberian nama tanjakan Bibis ini karena adanya pohon beringin di tepi jalur tersebut yang terdapat sungai kecil dengan di dekatnya.

Tanjakan ini juga dikenal dengan nama tanjakan beringin sekaro karena di jalan menanjak dengan kelokan berbentuk huruf “S” ada sebuah pohon beringin besar yang di bawahnya terdapat sendang atau mata air.

Tanjakan Bibis terbilang ekstrem karena bagian jalan yang menanjak cukup terjal dan panjang.

Selain itu, ada bagian jalan yang mendadak berkelok tajam di bagian ujung sebelum menemui bagian jalan yang landai serta jurang yang ada di salah satu sisi jalan tanjakan.

Wisatawan Harus Waspada

Perjalanan melewati tanjakan Bibis sebenarnya memiliki pemandangan indah dengan pohon-pohon besar dan rindang menaungi di kiri dan kanan jalan.

Setiap hari, berbagai jenis kendaraan terlihat melewati jalur ini, mulai dari kendaraan roda dua, roda empat, hingga kendaraan besar pengangkut penumpang dan barang.

Kebanyakan pengendara yang melewati tanjakan Bibis sudah memahami ekstremnya jalur yang akan dilewati, sehingga dapat mengatur kendaraannya dengan selamat sampai di atas tanjakan.

Namun wisatawan yang hendak mengunjungi destinasi wisata yang ada di Kabupaten Kulon Progo dan mengambil jalur ini diimbau untuk memperhatikan rute yang akan dilalui.

Biasanya, tanjakan Bibis dilewati wisatawan yang akan berkunjung ke obyek wisata Gua Kiskendo, Menoreh Dreamland, atau Taman Air Sungai Mudal.

Hal ini karena beberapa wisatawan hanya mengandalkan aplikasi navigasi daring tanpa mencari tahu lebih lanjut kondisi jalan yang dilewati atau alternatif jalan yang lebih aman.

Kecelakaan yang melibatkan kendaraan dengan muatan maupun sarat penumpang kerap terjadi karena mengalami masalah di tengah perjalanan.

Kebanyakan kendaraan yang kesulitan melewati jalur ini berhenti di tengah tanjakan karena tidak kuat menanjak dan tidak sedikit berakibat fatal.

Terlebih apabila kendaraan yang digunakan tidak dalam kondisi prima dan sopir kurang menguasai medan.

Sehingga jika pengendara hendak melalui rute tanjakan Bibis, pastikan kendaraan kuat menanjak dan memiliki sistem pengereman yang bagus.

Sumber:
jogja.antaranews.com
jogja.tribunnews.com
travel.kompas.com
yogyakarta.kompas.com