Salin Artikel

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

KOMPAS.com - KRL Jogja-Solo adalah salah satu moda transportasi publik yang melayani masyarakat di kawasan Yogyakarta hingga Solo.

Masyarakat yang mengandalkan KRL Jogja-Solo untuk mobilitas sehari-hari dapat menikmati berbagai keunggulan, seperti harga tiket yang murah, waktu tempuh yang lebih singkat, dan dapat terhindar dari kemacetan.

Rute KRL Jogja-Solo dari Yogyakarta ke arah Solo dimulai dari Stasiun Tugu Yogyakarta hingga Stasiun Palur di Karanganyar.

Beberapa stasiun yang dilewati KRL Jogja-Solo secara berurutan yaitu Stasiun Yogyakarta, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Maguwo, Stasiun Brambanan, Stasiun Srowot, Stasiun Klaten, StasiunCeper, Stasiun Delanggu, Stasiun Gawok, Stasiun Purwosari, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Solo Jebres, dan Stasiun Palur.

Bagi calon penumpang yang berangkat dari Yogyakarta ke arah Solo dapat memulai perjalanan dari Stasiun Tugu, Stasiun Lempuyangan, dan Stasiun Maguwo (Bandara Adisucipto).

Jadwal KRL Jogja-Solo Bulan Mei 2024

Berikut jadwal perjalanan terbaru KRL Jogja-Solo di bulan Mei 2024 yang dilansir dari aplikasi Access by KAI.

Jadwal KRL Jogja-Solo dari Stasiun Tugu Yogyakarta

  • Jadwal KRL Jogja-Solo paling pagi yang berangkat dari Stasiun Tugu Yogyakarta ke arah Solo adalah pukul 05.30 WIB.
  • Jadwal KRL Jogja-Solo paling malam yang berangkat dari Stasiun Tugu Yogyakarta ke arah Solo adalah pukul 22.35 WIB.
  • Jadwal keberangkatan KRL Jogja-Solo dari Stasiun Tugu Yogyakarta yaitu pukul 05.30 WIB, 06.50 WIB, 07.40 WIB, 08.50 WIB, 10.25 WIB, 11.57 WIB, 13.05 WIB, 15.20 WIB, 16.30 WIB, 17.45 WIB, 20.16 WIB, 22.35 WIB.

Jadwal KRL Jogja-Solo dari Stasiun Lempuyangan

  • Jadwal KRL Jogja-Solo paling pagi yang berangkat dari Stasiun Lempuyangan ke arah Solo adalah pukul 05.36 WIB.
  • Jadwal KRL Jogja-Solo paling malam yang berangkat dari Stasiun Lempuyangan ke arah Solo adalah pukul 22.42 WIB.
  • Jadwal keberangkatan KRL Jogja-Solo dari Stasiun Lempuyangan yaitu pukul 05.36 WIB, 06.55 WIB, 07.46 WIB, 08.55 WIB, 10.31 WIB, 12.02 WIB, 13.11 WIB, 15.25 WIB, 16.35 WIB, 17.50 WIB, 20.21 WIB, 22.43 WIB.

Jadwal KRL Jogja-Solo dari Stasiun Maguwo

  • Jadwal KRL Jogja-Solo paling pagi yang berangkat dari Stasiun Maguwo ke arah Solo adalah pukul 05.43 WIB.
  • Jadwal KRL Jogja-Solo paling malam yang berangkat dari Stasiun Maguwo ke arah Solo adalah pukul 22.50 WIB.
  • Jadwal keberangkatan KRL Jogja-Solo dari Stasiun Maguwo yaitu pukul 05.43 WIB, 07.02 WIB, 07.53 WIB, 09.02 WIB, 10.38 WIB, 12.09 WIB, 13.18 WIB, 15.32 WIB, 16.42 WIB, 17.57 WIB, 20.28 WIB, 22.50 WIB.

Harga Tiket KRL Jogja-Solo

Harga tiket KRL Jogja-Solo yaitu sebesar Rp8.000 untuk sekali perjalanan baik jauh maupun dekat.

Layanan KRL Jogja-Solo hanya menyediakan tiket Go Show, sehingga tidak ada pemesanan tiket yang dapat dibeli pada hari-hari sebelumnya.

Pembelian tiket KRL Jogja-Solo dilakukan secara cashless dengan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), kartu uang elektronik bank (E Money, Tapcash, Brizzi, Flazz, JakCard).

Pembelian tiket KRL Jogja-Solo juga dapat diakses melalui aplikasi C Access, Access by KAI, dan fitur GoTransit pada aplikasi Gojek.

Tiket KRL Jogja-Solo ini akan digunakan untuk melakukan tap-in di unit gate elektronik saat akan naik di stasiun keberangkatan dan tap-out di unit gate elektronik setelah tiba di stasiun tujuan.

Sebagai catatan, akses keluar dan masuk penumpang KRL Jogja-Solo di Stasiun Yogyakarta telah dialihkan melalui hall baru di sisi timur yang terletak di Jalan Pasar Kembang.

Sumber:
Aplikasi KAI Access

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/05/01/175444278/jadwal-krl-jogja-solo-1-31-mei-2024-berangkat-dari-stasiun-tugu

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com