Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

KOMPAS.com - Sejumlah buruh di Jawa Tengah (Jateng) berencana menggelar aksi demontrasi pada Hari Buruh atau May Day, Rabu (1/5/2024).

Rencananya, demonstrasi tersebut bakal digelar di sejumlah titik di Kota Semarang, Jateng.

Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jateng, Lukman Nur Hakim mengatakan, sejumlah titik yang akan menjadi fokus demonstrasi adalah kantor gubernur, DPRD, serta kantor Apindo.

Ada pun tuntutan yang akan mereka suarakan, Lukman menyampaikan, yakni pencabutan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja atau Omnibuslaw.

"Karena akar masalah buruh adalah UU Cipta Kerja. Dari upah rendah serta status pekerja yang tidak jelas berasal dari UU tersebut," kata Lukman, Jumat (26/4/2024), dikutip dari TribunJateng.com.

Dia menegaskan, pihaknya akan terus menuntut agar pemerintah mencabut UU Cipta Kerja yang dianggap merugikan buruh.

Selain itu, Lukman menambahkan, pihaknya juga akan melawan gugatan Apindo Jateng terhadap SK Gubernur Jateng tentang UMK tahun 2024.

Gugatan yang dilayangkan pada Februari lalu itu berisi tuntutan agar UMKM di Kota Semarang dan Jepara disesuaikan dengan PP nomor 51.

"Hal tersebut akan kami lawan, karena upah menjadi indikator kesejahteraan buruh, buruh tidak akan diam dan akan terus melawan," ujar Lukman.

Selain pencabutan UU Cipta Kerja, lanjutnya, para buruh juga bakal menuntut penghapusan upah murah dan outsourcing.

Pasalnya, 75 hingga 80 persen pekerja di Kawasan Industri Candi Kota Semarang berstatus tenaga outsourcing.

Tak hanya itu, aksi buruh Jateng pada May Day mendatang juga akan menyuarakan nasib 8 orang buruh PT Pertamina Cilacap yang di-PHK karena ikut dalam Pemilu 2024.

"Sampai sekarang massa yang sudah mengonfirmasi akan mengikuti aksi (May Day) sudah 700 orang, kemungkinan akan bertambah sampai ribuan orang saat pelaksanaannya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Buruh Jateng Siapkan Aksi May Day, Berikut Titik Lokasi Aksi dan Tuntutannya"