Salin Artikel

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Hari ini polisi melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan oleh suami terhadap istrinya di Padukuhan Dedel Wetan, Kalurahan Dadapayu, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Rabu (24/4/2024).

Dari hasil rekonstruksi, terungkap bahwa korban S dibunuh suaminya R saat sedang tidur.

Kejadian sadis ini dilakukan R pada Jumat (5/1/2024).

"Ada 21 adegan (yang dilakukan), ada yang peran pengganti untuk korban," kata Kapolsek Semanu AKP Pudjijono ditemui di lokasi, Rabu.

Dikatakannya ada empat saksi yang juga dihadirkan dalam rekonstruksi ini. Dari rekonstruksi terungkap jika korban S dihabisi suaminya sendiri R saat tertidur.

Saat korban tertidur, pelaku mengambil pisau.

"Saat korban tidur terlelap pelaku menggorok di leher korban," kata dia.

Pudjijono mengatakan, nantinya hasil rekonstruksi untuk melengkapi berkas sebelum diserahkan ke kejaksaan.

"Sementara ini masih terkait masalah ekonomi, ada juga motif sakit hati perkataan korban," kata dia.

Dari pengamatan Kompas.com di lokasi, rekonstruksi dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Saat R diturunkan dari mobil polisi, teriakan warga muncul. Umpatan dari warga ketika R saat memperagakan puluhan adegan.

"Korban warga sini, marah emosi kepada pelaku," kata saudara korban, Suwasno saat ditemui wartawan di depan rumah yang menjadi TKP pembunuhan.

Sementara pihak keluarga meminta pelaku dihukum setimpal.

"Jangan sampai dikasihani, karena sudah tega membunuh istrinya sendiri," kata Suwasno.

Diberitakan sebelumnya, R sempat menyerahkan surat setelah melakukan pembunuhan dan percobaan bunuh diri kepada seorang warga.

"Jadi sekitar pukul 07.55 WIB, mbah R menelepon saya sini Er ke rumah. Saya masuk dalam rumah ke sini bersama anak saya berusia 3 tahun," kata salah seorang saksi Erni Susilowati kepada wartawan di lokasi Jumat.

Saat itu R menyerahkan sepucuk surat, namun setelah menerima itu dirinya kaget melihat leher sudah disayat. Dirinya tidak mengetahui jika S (57) menjadi korban pembunuhan.

"Mbah R (59) memberikan kertas, terus belum sempat membaca mengetahui mbah R lehernya sudah disayat. Saya takut tak lempar kertasnya, lalu saya berteriak minta tolong," ucap Erni.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/04/24/125230778/hasil-rekonstruksi-suami-di-gunungkidul-membunuh-istri-saat-tidur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke