262.000 Penumpang Akan Melintasi Bandara YIA Musim Lebaran Tahun ini

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seperti tahun-tahun sebelumnya, jumlah penumpang bakal membludak pada musim Lebaran melalui Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

PT Angkasa Pura I (Persero) memprediksi, akan ada 262.767 penumpang, baik mendarat maupun terbang melalui YIA sepanjang 3-18 April 2024.

“Angka ini lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun sebelumnya,” kata Ruly Artha, General Manager AP I untuk YIA, Selasa (2/4/2024).

Pergerakan harian penumpang diprediksi juga akan melonjak.

Seperti hari ini, ada 10.000 – 10.500 penumpang per hari yang terbang maupun mendarat di Kulon Progo.

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi tanggal 6 April 2024. Arus puncak diyakini menembus 14.000-16.000 penumpang masuk dan keluar setiap hari.

Frekuensi penerbangan juga terus meningkat. Jumlah penerbangan rata-rata 80 pergerakan pesawat setiap hari.

Maskapai lantas menjadwalkan 372 ekstra flight untuk melayani lonjakan penumpang.

Bandara YIA juga beroperasi sampai pukul 21.00 WIB selama Lebaran.

“Tapi tidak menutup kemungkinan airlines yang mau landing di atas jam 21.00 WIB,” kata Ruly.

Angkasa Pura I membuka posko untuk memonitor pergerakan penumpang, pesawat hingga pengguna jasa bandara mulai hari ini. Personel gabungan dari berbagai unsur, baik TNI, Polri hingga Basarnas akan dilibatkan sepanjang posko beroperasi di musim lebaran tahun ini.

"Semua fasilitas, prosedur dan personel disiapkan untuk melayani. Kita pertahankan sisi pelayanan hingga keamanan," kata GM Ruly.

Selain meningkatnya kepadatan terminal bandara, ruang udara juga semakin sibuk. GM AirNav Indonesia di YIA, Zainal Arifin mengungkapkan, ada pergerakan sejumlah 75-80 pesawat dalam satu hari biasa.

Pada musim lebaran, maskapai telah menjadwalkan 372 ekstra flight. Itu berarti ada penambang pergerakan pesawat sekitar 12 jadwal dalam satu hari.

Meski bertambah jadwal penerbangan, ruang udara yang nyaman bagi pesawat masih memungkinkan. Pasalnya, kapasitas ruang udara bagi YIA sebanyak 300 slot atau jadwal.

Saat ini, ruang udara baru termanfaatkan seluas 34 persen.

“Kapasitas ruang udara kita cukup luas, dari 300 baru (terpakai) 112 slot,” kata Zainal Arifin.