Terseret Arus Sungai Oya Gunungkidul, Pelajar SD Ditemukan Meninggal

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tim SAR Gabungan menemukan pelajar sekolah dasar (SD) yang hilang saat bermain di Sungai Oya, Padukuhan Sidorejo, Kalurahan Karangtengah, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Korban ditemukan meninggal dunia di dalam air pada Sabtu (30/3/2024).

Warga yang membantu evakuasi, Subani mengatakan, dirinya ikut mencari bersama dengan puluhan relawan. Dirinya bersama enam orang lainnya melakukan pencarian terhadap MTA (13) menyusuri Sungai Oya di wilayah Kwarasan Kulon, Kapanewon Nglipar.

Warga Dukuh Sidorejo ini mengatakan, saat melakukan penyisiran dengan cara body rafting, ia menginjak benda mirip tubuh manusia. Setelah itu, ia memanggil beberapa temannya untuk melakukan evakuasi tubuh MTA.

"Kondisinya sudah meninggal dunia, jenazah masih utuh dibawa ke RSUD Wonosari," kata Subani ditemui di rumah duka, Padukuhan Sidorejo, Karangtengah, Sabtu.

Pengamatan Kompas.com di rumah duka, sudah ada puluhan pelayat yang datang. Tempat pemandian dan keranda sudah dipersiapkan.

Koordinator Basarnas Pos Gunungkidul Sulis Hariyanto mengatakan, korban ditemukan tim SAR Gabungan sekitar pukul 11.40 WIB.

"Korban ditemukan jaraknya sekitar 500 meter dari lokasi hilang," kata Sulis.

Korban langsung dibawa ke RSUD Wonosari untuk divisum, lalu dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Dengan ketemunya korban, posko SAR Gabungan dibubarkan, personel dikembalikan ke satuannya masing-masing.

Sebelumnya, seorang pelajar SD hilang terbawa arus saat bermain di Sungai Oya, Padukuhan Sidorejo, Kalurahan Karangtengah, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta, pada Jumat (29/3/2024).