Salin Artikel

Pengendara Motor Tewas Setelah Adu Banteng dengan Tronton di Kulon Progo

Keduanya menjadi korban dalam kecelakaan yang melibatkan dua motor dan satu truk tronton.

Korban tewas adalah Harlan Iqbal Kelana (19), asal Kalurahan Pandowan, Kalurahan  Kendundang, Kapanewon Temon.

Sedangkan korban luka Vivin Dyan Sabela (20), asal Kalurahan Kalidengen, Kapanewon Temon.

“Luka cidera kepala berat, meninggal dunia di TKP, lalu dibawa ke kamar jenazah RSUD Wates,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), Rabu 20/3/2024).

Tabrakan terjadi di jalan provinsi yang lebar pada wilayah Kaligintung Kidul. Kedua pengendara motor sedang melaju dari barat ke timur, ketika itu. 

Iqbal mengemudi Honda Vario AB 3468 PO. Pemuda ini memacu motor menyalip Honda Vario G 4745 ZV yang dikendarai Vivin. 

Saat yang sama, truk tronton Mitsubishi R 8373 CT melaju dari timur ke barat.

Truk yang dikendalikan Matyas Bram Sailatu (62) asal Tambakreja, Cilacap Selatan, Cilacap, ini membawa dua penumpang. 

Sesaat sebelum tabrakan, tronton Matyas menyalip truk yang belum diketahui nomor polisinya.

Tronton melewati marka jalan dan bertemu dengan Iqbal yang datang dari arah berlawanan. 

Adu banteng dua kendaraan tidak terhindarkan. Iqbal menabrak tronton lalu terdorong ke kiri, menghantam motor Vivin. 

Truk mengalami kerusakan sedikit pada bumper depan kanan. Matyas dan kedua penumpangnya tidak mengalami luka.


Sebaliknya dengan kedua pengendara motor. Honda Vario yang dikendarai Iqbal remuk dan ringsek. Velg depannya sampai patah. 

Sementara Vario yang dikendarai Vivin mengalami patah spion, perisai motor yang lecet dan penutup knalpot pecah. 

Kerasnya tabrakan mengakibatkan kedua korban luka. Iqbal yang tidak pakai helm mengalami cidera kepala berat dan tewas di tempat. 

“Pengendara satunya menggunakan helm. Ia luka lecet bibir atas, lecet punggung tangan kanan, lecet lutut kanan dan rawat jalan di RSU Rizky Amalia Temon,” kata Novi.

Unit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo terjun mengolah TKP dan menyelidiki peristiwa ini. 

Dari peristiwa ini, Novi mengingatkan, semua pengemudi kendaraan agar lebih berkonsentrasi dalam berkendara.

Sedangkan pengguna sepeda motor mestinya melengkapi dengan alat keselamatan sebelum berkendara. 

“Mengenakan helm SNI untuk mencegah fatalitas korban lakalantas,” kata Novi.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/03/20/061540678/pengendara-motor-tewas-setelah-adu-banteng-dengan-tronton-di-kulon-progo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke