Salin Artikel

Dalami Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswanya, UGM Sebut Korban Belum Melapor

Dugaan pelecehan seksual ini mencuat setelah beredar video di media sosial yang berisi pengakuan dan permintaan maaf dari seorang mahasiswa.

Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerjasama dan Alumni Fakultas Filsafat UGM, Dr. Iva Ariani mengatakan proses pendalaman masih terus berjalan. Sehingga belum sampai pada kesimpulan.

"Sampai saat ini proses mengkajinya belum selesai, pendalaman itu," ujar Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerjasama dan Alumni Fakultas Filsafat UGM, Dr. Iva Ariani, Selasa (19/03/2024).

Iva menyampaikan tidak ada aduan ataupun laporan yang masuk ke Fakultas Filsafat terkait dengan dugaan pelecehan seksual. Bahkan, pihak kampus baru mengetahui hal tersebut setelah viral di media sosial.

Pihaknya pun telah memanggil mahasiswa tersebut untuk dimintai keterangan. Hal itu, guna mengetahui duduk persoalannya.

"Jadi kemarin yang bersangkutan sudah ditemui oleh Wakil Dekan Kemahasiswaan untuk dimintai keterangan. Ditanyain ini sebenarnya duduk masalah apa, bagaimana, perlu dikaji kan untuk tahu sebenarnya ada persoalan apa," ungkapnya.

Di dalam proses meminta keterangan yang saat ini masih berjalan, Fakultas Filsafat UGM juga tetap memperhatikan beberapa faktor. Salah satunya kondisi psikologis dari yang bersangkutan.

Iva meminta penyintas untuk berani melapor. UGM juga memiliki beberapa kanal aduan yang dapat digunakan oleh penyintas untuk melapor.

"Kita menghimbau banget kepada siapapun yang kemudian menjadi penyintas dalam kasus-kasus seperti itu berani untuk bicara dan speak up, lapor di kanal-kanal aduan yang sudah banyak sekali di UGM. Jadi boleh silakan lapor di kanalnya (fakultas) filsafat juga boleh," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, beredar video terkait dengan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan mahasiswa Filsafat UGM. Video yang diunggah di media sosial tersebut berisi pengakuan diduga pelaku pelecehan seksual.

Di video tersebut terdapat seorang pria yang meminta maaf karena melakukan kekerasan seksual baik secara fisik maupun verbal. Pria ini mengaku ada delapan korban dari perbuatanya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/03/19/215903878/dalami-dugaan-pelecehan-seksual-mahasiswanya-ugm-sebut-korban-belum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke